Soloraya
Rabu, 22 Agustus 2018 - 23:36 WIB

Kebakaran Solo: Kios Isi Ulang Air Mineral Punggawan Kobong

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com,&nbsp;</strong><span><strong>SOLO &mdash;</strong>&nbsp;<a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180820/489/935286/ini-warning-pemadam-kebakaran-solo-tanggapi-kebakaran-kios-manahan" target="_blank" rel="noopener">Kebakaran Solo</a> terjadi malam tadi. Kios isi ulang air mineral di Jl. RM Mas Said, Solo, (utara toko Batik Ria) mengalami kebakaran, Rabu (22/8/2018) sekitar pukul 19.10 WIB. Penyebab kebakaran diperkirakan karena hubungan arus pendek listrik alias korsleting.</span></p><p>Berdasarkan informasi yang dihimpun <i>Solopos.com&nbsp;</i>dari petugas Dinas Pemadam Kabakaran (Damkar) Solo, kios tersebut merupakan milik Bayu yang disewakan kepada Janto.<a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180702/489/925601/toko-besi-kondang-murah-jl-rajiman-solo-terbakar-habis-dilalap-api" target="_blank" rel="noopener" title="Toko besi kobong"> Kebakaran</a> belum terjadi saat Janto meninggalkan kiosnya sekitar pukul 19.00&nbsp; WIB.</p><p><span>&ldquo;Tapi beberapa menit kemudian, api mulai menyala di kios tersebut. Kemungkinan hubungan arus pendek listrik,&rdquo; terang Kepala Dinas Damkar Solo, Gatot Susanto, ketika dihubungi <em>Solopos.com, </em>Rabu malam WIB.</span></p><p><span>Beberapa barang yang berada di kios dengan luas 4 meter x 3 meter tersebut ludes terbakar, termasuk alat untuk isi ulang air mineral. Bagian atap kios yang terbuat dari kayu juga terbakar. Kebakaran ikut merembet ke bagian rumah yang ditinggali Bayu, yang bergandengan dengan kios.</span></p><p><span>&ldquo;Tapi yang parah di bagian kios, di bagian rumah [luas 4 meter x 10 meter] tidak mengalami banyak kerusakan,&rdquo; lanjut Gatot.</span></p><p><span>Petugas Damkar langsung berusaha <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180529/489/919138/drum-solar-meledak-ini-penjelasan-pelaksana-proyek-ka-bandara-solo" target="_blank" rel="noopener" title="drum solar meledak">memadamkan api</a> kios tersebut. Dinas Damkar menerjunkan enam unit mobil pemadam kebakaran dan empat regu petugas. Mereka dibantu dengan kepolisian dan TNI setempat. PMI juga standby di lokasi. &ldquo;Jalan [R.M. Mas Said] sempat ditutup. Kami banyak dibantu kepolisian, TNI, petugas Linmas, PMI, serta ada petugas PLN. Karena listriknya masih terlihat ada masalah,&rdquo; jelas dia.</span></p><p><span>Petugas Damkar tidak membutuhkan waktu terlalu lama untuk memadamkan api, yakni kurang lebih setengah jam. &ldquo;Selain itu ada kebakaran rumah warga di dekat lokasi kios itu, yakni sekitar Gereja [GBIS] Kepunton, Kepatihan. Itu kebakaran ringan,&rdquo; ungkap Gatot. </span><span></span></p><p><span>&nbsp;</span></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif