Soloraya
Senin, 23 November 2015 - 17:21 WIB

KEBAKARAN SOLO : Ngisi Bensin di SPBU Banyuagung, Warga Kadipiro Alami Luka Bakar 90%

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi di SPBU Banyuagung, Solo, seusai dispenser BBM terbakar, Senin (23/11/2015). (JIBI/Solopos/Facebook)

Kebakaran Solo, seorang pria mengalami luka terbakar hingga 90% saat mengisi bensin menggunakan jeriken di SPBU Banyuagung.

Solopos.com, SOLO–Kejadian tragis terjadi di SPBU Banyuagung, Jl. Ki Mangunsarkoro, Solo, Senin (23/11/2015) siang. Seorang pria mengalami luka bakar saat mengisi bensin menggunakan jeriken.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com dan reporter Solopos FM, Mita Kusuma dari berbagai sumber, peristiwa itu terjadi saat seorang pria mengisi bensin menggunakan jeriken. Dalam waktu yang bersamaan datang dari arah barat truk yang mau mengisi bahan bakar. Namun, diduga truk mengalami rem blong. Karena jarak yang terlalu dekat truk menabrak pria yang ada truk yang ada di depan yang tengah mengisi BBM.

Peristiwa itu membuat dispenser bahan bakar terbakar. Petugas SPBU sempat lari menyelamatkan diri. Nahas, bagi pria yang mengisi bensin. Pria itu terbakar karena muncul percikan api dari tabrakan itu.

Sementara itu, Pejabat Humas RSUD dr. Moewardi Solo, dr. Elisa, mengatakan pria itu bernama Sulasmo, 55, warga Ngadisono RT 003/RW 014, Kadipiro, Banjarsari, Solo. Menurut Elisa, korban mengalami luka bakar 90 persen.

Advertisement

“Korban masih sadar dan saat ini menjalani perawatan di UGD RSUD dr. Moewardi. Korban belum bisa diajak berkomunikasi,” ujar dia saat dihubungi Soloposfm, Senin.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif