SOLOPOS.COM - Warga melihat kondisi sejumlah kios buku di Sriwedari, Solo, Kamis (1/8/2013) pasca kebakaran. Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (Agoes Rudianto/JIBI/Solopos)

Warga menyelamatkan sejumlah barang yang merupakan sisa kebakaran sejumlah kios buku di Sriwedari, Solo, Kamis (1/8). Kerugian atas kebakaran tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Warga menyelamatkan sejumlah barang yang merupakan sisa kebakaran sejumlah kios buku di Sriwedari, Solo, Kamis (1/8). Kerugian atas kebakaran tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Solopos.com, SOLO — Pasar darurat kios mburi Sriwedari (Busri) di tetapkan di timur eks kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Solo

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo juga menegaskan tak akan merelokasi pedagang Busri pascabencana. Pihaknya justru akan membangun ulang 22 kios yang hangus dengan dana APBD Perubahan 2013.

“Total dananya sekitar Rp500 juta. Itu termasuk pembangunan pasar darurat dari dana tak terduga,” jelas dia kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (2/8/2013).

Rudy mengatakan kios baru nantinya akan dibangun lebih bagus dan aman dibanding sebelumnya. Renovasi ke depan juga menyasar kios buku milik pedagang yang masih utuh.

“Untuk kios yang tidak terbakar, pembangunan akan dilaksanakan 2014,” janjinya.

Disinggung dana kompensasi bagi korban bencana, Rudy masih bungkam. Dirinya mengaku masih menunggu regulasi yang pas untuk mencairkan bantuan tersebut. “Jangan sampai bantuan ini justru menimbulkan kecemburuan.”

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Widdi Srihanto, mengklaim pasar darurat yang memakai ruang timur eks-kantor Dispendukcapil sudah melalui persetujuan paguyuban pedagang. Menurut Widdi, lokasi itu cukup representatif untuk menggelar dagangan sementara.

“Yang penting tidak di lahan sengketa dan jalan raya karena bisa mengganggu lalu lintas. Apalagi ini sudah masa mudik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya