SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, SOLO—Musibah kebakaran kembali terjadi di Solo. Kali ini api menghanguskan rumah warga di Banyuanyar RT 001/RW 008, Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari, Jumat (31/10/2014).

Akibat peristiwa tersebut rumah beserta isinya ludes hanya menyisakan tembok dan puing-puing. Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian rumah tersebut milik Welas, 38.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Selain dihuni Welas dan keluarganya rumah itu juga dihuni Partini, 48, dan keluarganya selaku orang yang mengontrak. Kali pertama kebakaran diketahui Partini.

Saat ditemui Espos, Partini mengatakan kali pertama melihat api di dapur api sudah berkobar di bagian pojok atas. Mendapati hal itu dia teriak kebakaran dan meminta pertolongan warga.

Warga yang tiba di lokasi langsung berupaya memadamkan api dengan air dari bak mandi dan sumber lainnya. Namun, upaya tersebut tidak maksimal. Api semakin lama membesar dan membakar bagian lain.

“Sebelumnya saya memasak daun pepaya di dapur dan sudah selesai. Lalu saya tinggal ke depan rumah. Saya hendak memasak lagi. Nah, pas di dapur tahu-tahu ada api di dapur atas. Apinya lalu membakar kayu yang ada di bawah,” ujar Partini sambil sesunggukan.

Kurang dari 15 menit, lanjut dia, api sudah menghanguskan seluruh isi rumah. Beruntung, Welas yang saat itu sedang tidur di rumah di bagian lain segera bangun dan dapat menyelamatkan diri. Tak berselang lama petugas pemadam kebaran dan empat unit mobil pemadam tiba dan segera memadamkan api.

Api dapat dipadamkan seluruhnya satu jam kemudian. Berkat upaya tersebut api tidak merambat ke rumah lain yang berdekatan dengan lokasi kebakaran.

Partini menduga api muncul akibat ada kabel listrik di dapur yang korsleting. Dia meyakini api bukan dari tungku, karena saat itu dia sudah selesai memasak. Terlebih, lanjut dia, api di tungku sudah padam.

“Kerugiannya belum tahu, masih bingung. Tidak ada barang yang dapat saya selamatkan, hanya baju di badan. Tidak ada yang luka sudah syukur,” pungkas Partini.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dono Tumpo, menyampaikan pihaknya sempat kesulitan mengakses lokasi karena gang masuk rumah sempit.

Beruntung, selang air dapat menjangkau rumah yang terbakar. Dia mengapresiasi kepedulian warga yang turut membantu melaporkan kejadian dan bergotong royong memadamkan api.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Prawit, Nusukan, Banjarsari, Rabu (29/10). Dalam peristiwa itu sebagian tempat pembuatan tas rumahan hangus. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya