Soloraya
Senin, 12 Oktober 2015 - 19:15 WIB

KEBAKARAN SOLO : Tubuh Ikut Terbakar, Nenek 12 Cucu Meninggal

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (backgroundpictures.com)

Kebakaran Solo terjadi di Jebres.

Solopos.com, SOLO – Seorang warga RT 003/RW 0013 Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Solo, Sukinem, 73, tewas dengan luka bakar di sekujur tubuhnya, Senin (12/10/2015) dini hari. Nenek yang memiliki 12 cucu itu ditemukan tak lagi bernyawa setelah tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya yang terbakar.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, musibah kebakaran terjadi sekitar pukul 01.20 WIB. Tak ada yang tahu persis penyebabnya. Namun, dugaan sementara kebakaran dipicu oleh korsleting. Saat kejadian, Saladi Samidi Harso, suami korban sebenarnya sudah berusaha menyelamatkan nyawa istrinya, namun gagal.

Saat itu, Samidi yang tengah tertidur lelap, terbangun setelah merasakan rumahnya terasa panas. Dia lantas buru-buru membangunkan istrinya yang sudah mulai sakit-sakitan. Ia bahkan sampai menggendong istrinya dan memindahkannya ke tempat yang dianggap aman di dalam rumahnya.

Ia lantas keluar rumah dan berteriak-teriak meminta tolong warga sekitar. Saat itulah, api terus membesar dan membumbung tinggi. Kondisi ini membuat warga tak bisa masuk ke dalam rumah untuk mengevakuasi si nenek. Sementara korban saat itu masih berada di dalam rumah.

Advertisement

Setengah jam kemudian, mobil pemadam kebakaran datang dan memadamkan api. Petugas lantas berusaha mencari jasad sang nenek. Selama satu jam lebih warga mencari mayat nenek di antara puing-puing, namun tidak ketemu. Warga sempat menduga bahwa nenek masih hidup dan menyelamatkan diri di tempat yang aman.

Temukan Jasad

Namun, sekitar pukul 03.00 WIB, warga bersama tim Search And Rescue (SAR) dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, baru menemukan jasad Sukinem.

Advertisement

Nenek yang dikenal hidup sederhana itu ditemukan tewas di bawah puing-puing bangunan rumah. Sekujur tubuhnya dipenuhi luka bakar. Petugas dari Polresta Solo dibantu warga langsung mengevakuasi dan membawanya ke RSUD dr. Moewardi Solo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan, mengatakan kebakaran diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik. Dugaan itu berdasarkan hasil olah kejadian tempat perkara. Dia membenarkan penyebab korban tewas ialah karena terbakar. “Hasi pemeriksaan tim kami, korban meninggal karena terbakar.

Sekujur tubuh korban mengalami luka bakar. Tidak hanya itu, korban juga tertimpa puing-puing bangunan,” kata dia. Atas kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Advertisement
Kata Kunci : KEBAKARAN SOLO
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif