Soloraya
Rabu, 9 November 2016 - 09:00 WIB

KEBAKARAN SRAGEN : Rumah Warga Bendungan Ludes

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (Backgroundpictures.org)

Kebakaran Sragen, rumah milik Sulamto di Bendungan ludes dilalap si jago merah.

Solopos.com, SRAGEN — Rumah milik Sulamto, 56, warga Dukuh Bogoagung RT 001, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Sragen, hangus terbakar pada Senin (7/11/2016) siang.

Advertisement

Kebakaran rumah itu diduga disebabkan hubungan pendek arus listrik atau korsleting pada sakelar di dalam kamar. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu sedangkan kerugian diperkirakan Rp15 juta.

Peristiwa itu diketahui kali pertama oleh Parwi, 75, yang mendengar adanya ledakan beberapa kali di dalam kamar. Parwi langsung mencari asal ledakan itu.

Sesampainya di kamar Sulamto, Parwi kaget karena melihat ada kobaran api. Parwi sontak berteriak meminta tolong. Teriakan itu didengar Giman, 60, tetangga Sulamto.

Advertisement

Giman meminta bantuan para karyawan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX untuk memadamkan api. Warga dan karyawan PTPN memadamkan api sampai menghabiskan enam tabung alat pemadam api ringan (APAR).

Tak lama kemudian tiga unit mobil pemadam kebakaran datang. Dalam waktu singkat, api berhasil dipadamkan.

Kapolsek Kedawung AKP Suhardi mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso mengatakan rumah berdinding tembok itu berukuran 12 meter x 7 meter. Dia menyampaikan hasil penelitian tim laboratorium forensik Polres Sragen dibantu petugas dari PT PLN Rayon Sragen ditemukan penyebab kebakaran karena korsleting.

Advertisement

“Kerugian ya Rp15 jutaan. Untungnya ada karyawan PTPN yang datang. Korsleting itu disebabkan pemasangan kabel tidak standar pada sekring,” tambah dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif