SOLOPOS.COM - Winarto Jumadi, 49, warga Dukuh Sampang RT 021 Desa Bendo, Sukodono, Sragen, mengamati sisa-sisa dari rumahnya yang terbakar, Sabtu (15/11/2014). (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN – Rumah milik Winarto Jumadi, 49, warga Dukuh Sampang RT 021 Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Sragen, terbakar, Sabtu (15/11/2014). 

Winarto mengatakan saat kejadian dirinya sedang berada di warung untuk membeli wedang. Sedangkan istri Winarto, yaitu Parjiyem sedang belanja sayur di pasar dan anak bungsu mereka sudah berangkat sekolah di SMPN 1 Sukodono.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Yang ada di rumah saat itu yaitu Ny. Rukimi, ibu mertua Winarto. Saat Winarto masih di warung, tiba-tiba muncul percikan api di colokan listrik di atas televisi. Saat itu hanya kabel penanak nasi elektronik yang dinyalakan.

“Saat mobil pemadam kebakaran tiba sekitar jam 08.00 WIB, rumah saya sudah habis terbakar. Dua cincin emas masing-masing seberat lima gram belum ketemu. Ada juga cincin emas empat gram belum ketemu,” urai Winarto.

Para tetangga panik ketika tabung gas elpiji tiga kilogram di dapur rumah Winarto meledak. “Tetangga sudah sempat mengeluarkan perabot rumah [mereka],” tutur Winarto.

Kepala Kesbangpolinmas Sragen, Giyadi, saat dihubungi melalui ponsel mengatakan kebakaran di Bendo diduga disebabkan hubungan pendek arus listrik alias korsleting. Dia memastikan tidak ada korban jiwa atau luka dalam musibah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya