SOLOPOS.COM - Tebu siap panen di Colomadu, Selasa (23/9/2014) malam. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Kebakaran Sragen di lahan tebu Sambungmacan menyebabkan korban meninggal dunia.

Solopos.com, SRAGEN — Arjo Surat, 70, korban kebakaran di lahan tebu di kawasan Sumberagung, Banaran, Sambungmacan, pada Sabtu (9/7/2016) lalu, akhirnya meninggal dunia, Jumat (15/7/2016). Warga Dusun Jatisumo, Desa Jati, Sambungmacan, Sragen, itu mengalami luka bakar sekitar 40% di tubuhnya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tubuhnya dilalap si jago merah ketika dia berusaha membakar lahan tebu miliknya seluas sekitar 4.000 meter persegi. Setelah menjalani perawatan di RSUD Soehadi Prijonegoro, korban sempat dilarikan ke RSUD dr. Moewardi Solo. Namun, dia akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Jumat. “Jenazah langsung dibawa pulang untuk dimakamkan pada Jumat malam,” kata Tukiman, adik ipar korban kepada Espos, Minggu (17/7).

Arjo membakar lahan tebu miliknya di kawasan Sumberagung, Banaran, Sambungmacan, Sabtu (9/7/2016) pagi sekitar pukul 10.00 WIB sesaat sebelum mengalami kejadian nahas itu. Hingga Senin (11/7/2016) lalu, Arjo masih meringkuk di Bangsal Mawar RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.

Kejadian itu bermula ketika korban hendak membakar lahan tebu untuk memulai masa tanam. Lahan itu dipenuhi daun tebu yang sudah kering. Sebelum dibakar, dia mengumpulkan dedaunan kering itu bagian tengah lahan. Setelah api mulai membesar, korban berusaha menjauh. Namun, nahas korban malah jatuh terpeleset. Seketika itu, api menyambar tubuhnya. Dia berusaha bangun, namun tenaganya sudah tidak kuat untuk berlari.

”Beruntung saat itu ada orang yang mendengar teriakan dia. Orang itu lalu memberi pertolongan,” kata adik ipar korban, Tukiman, 60, kala berbincang dengan Solopos.com di rumah sakit Senin lalu.

Korban mengalami luka bakar di wajah, kedua lengan, punggung dan kedua kaki. Sebelumnya, keluarga membawa korban ke puskesmas setempat, namun dia akhirnya dirujuk ke RSUD Soehadi Prijonegoro. Sampai di rumah sakit, dia sempat diperiksa oleh dokter spesialis bedah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya