Soloraya
Rabu, 1 Juni 2016 - 21:33 WIB

KEBAKARAN SRAGEN : Rumah Bayan di Sumberlawang Terbakar, Duit Raskin Rp25 Juta Hangus

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolsek Sumberlawang AKP Sugiyarto (kiri) menyaksikan para warga dan aparat polisi dan TNI memadamkan sisa bara api di puing-puing bangunan yang hangus terbakar milik Budi Mulyono, 63, warga Dukuh Toroh Kidul RT 006, Desa Kacangan, Sumberlawang, Sragen, Rabu (1/6/2016). (Istimewa)

Kebakaran di Sragen ini melanda rumah seorang bayan di Sumberlawang. Akibatnya, uang raskin senilai Rp25 juta hangus dilalap api.

Solopos.com, SRAGEN — Rumah Bayan Toroh, Budi Mulyono, 63, di Dukuh Toroh Kidul, RT 006, Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Sragen ludes dilalap si jago merah, Rabu (1/6/2016) siang pukul 13.00 WIB.

Advertisement

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun uang hasil penjualan motor senilai Rp10 juta dan uang ganti bantuan beras untuk rakyat miskin (raskin) senilai Rp25 juta hangus terbakar.

Selain itu, surat-surat berharga seperti sertifikat tanah dan ijazah juga ikut terbakar. Aparat Polsek Sumberlawang memperkirakan kerugian material akibat kebakaran itu mencapai Rp100 juta.

Kapolsek Sumberlawang, AKP Sugiyarto, mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso, saat dihubungi Solopos.com, Rabu malam, mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi saat kondisi rumah Bu kosong atau tak berpenghuni. Tiba-tiba Slamet, 40, dan Agus Susilo, 26, tetangga yang duduk bersantai di halaman rumah Budi, kaget melihat kepulan asap yang disertai api di bagian atas rumah rumah itu.

Advertisement

“Mereka langsung berteriak meminta tolong warga lainnya untuk memadamkam api. Mereka juga berusaha menghubungi pemilik rumah. Beberapa warga lainnya langsung menghubungi pemadam kebakaran di Sragen dan Gemolong,” kata Sugiyarto.

Tim pemadam dari Sragen juga langsung meluncur ke lokasi. Aparat Polsek Sumberlawang pun ikut datang ke lokasi bersama tim dari Koramil Sumberlawang. Mereka ikut membantu tim pemadam untuk memadamkan api dan mengondisikan warga agar tidak mendekat ke lokasi kebakaran.

Api dinyatakan padam total sekitar pukul 15.00 WIB, namun rumah Budi sudah berubah menjadi puing-puing rata tanah. “Kebakaran itu diduga karena korsleting. Kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta,” tambahnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif