SOLOPOS.COM - Warga mencari barang-barang yang masih bisa diselamatkan di puing-puing rumah Majid Amiruddin, 45, warga Dusun Ngumbul, Desa Tegalombo, Kalijambe, Sragen, yang terbakar, Selasa (10/1/2017). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Kebakaran Sragen, kebakaran terjadi di rumah warga Kalijambe.

Solopos.com, SRAGEN — Rumah Majid Amiruddin, 45, warga Dusun Ngumbul, Desa Tegalombo, Kecamatan Kalijambe, Sragen, ludes terbakar saat ditinggal pergi ke sawah, Selasa (10/1/2017).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kebakaran itu terjadi pukul 09.00 WIB. Kondisi rumah saat itu sepi. Amiruddin dan istrinya, Lastri, 40, pergi ke sawah. Sementara kedua anaknya masih di sekolah.

Kebakaran rumah itu kali pertama diketahui warga yang kebetulan melintas di depan rumah pria yang bekerja sebagai petani sekaligus teknisi alat pertukangan ini. “Api cepat sekali membesar karena rumah ini terbuat dari kayu dan bambu. Hanya dalam waktu sekitar 15 menit api meludeskan seisi rumah. Saya sudah mencoba menghubungi pemadam kebakaran, tapi api sudah membakar habis rumah dan isinya sebelum tim pemadam tiba,” jelas Ketua RT 011, Mohadi Karno, saat ditemui Solopos.com di lokasi.

Empat unit mobil pemadam kebakaran dari Gemolong dan Sragen diterjunkan ke lokasi. Mereka memadamkan api supaya tidak merembet ke rumah lain. Setelah api benar-benar padam, warga sekitar membantu mencari harta benda yang masih bisa diselamatkan.

Mereka mengais dan mengorek-orek bekas isi rumah yang sudah menjadi abu dan arang. “Tadi warga ada yang menemukan gelang. Tapi tidak tahu itu gelang emas atau bukan. Mudah-mudahan barang-barang yang bisa ditemukan itu masih bermanfaat,” terang Mohadi.

Berdasar hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kebakaran itu diduga dipicu konsleting listrik. Total kerugian yang diderita Amiruddin diperkirakan mencapai sekitar Rp50 juta.

Kasi Trantib Kecamatan Kalijambe Agus Subagyo mengatakan untuk sementara keluarga Amiruddin tinggal di rumah orang tuanya, Sumarto. Dia sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Tegalombo dan ketua RT setempat untuk mencarikan bantuan material bangunan guna membangun kembali rumah Amiruddin.

“Saya meminta warga bisa iuran, terutama para pemilik usaha mebel di Kalijambe. Saya juga sudah melapor ke Pemkab Sragen. Di Kalijambe juga ada pihak ketiga yang biasa membantu orang kesusahan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat rumah korban bisa dibangun kembali,” jelas Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya