SOLOPOS.COM - Ivan Andimuhtarom Warga memperhatikan bekas kebakaran yang menimpa gudang penyimpanan kelapa milik Siti Juariyah di di RT 002/RW 011, Kelurahan Kartasura, Sukoharjo, Kamis (15/8/2013). (Ivan Andimuhtarom/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SUKOHARJO — Gudang kelapa milik Siti Juariyah di RT 002/RW 011, Kelurahan Kartasura, Sukoharjo terbakar setelah dilalap api dari tungku pemanggangan kelapa di dalam gudang tersebut, Kamis (15/8/2013) siang.
Siti belum menghitung kerugian akibat kebakaran tersebut. Namun, ia menyebutkan, sebanyak 2000-an kelapa ikut hangus dilalap api saat kebakaran. Satu butir kelapa yang sudah dipanggang, bisa laku Rp6.000.
“Rencananya itu mau dikirim ke Kutoarjo, Purworejo lalu dikirim ke Jawa Barat untuk diolah menjadi minyak. Saya belum mau mikir kerugiannya,” ujar Siti.
Saat kejadian, ia berada di rumahnya yang berada di depan gudang bersama sang cucu, Aza, 5. Azalah yang kali pertama melihat kepulan asap dari atas gudang.
Sang cucu kemudian berteriak sehingga mengundang perhatian warga. Warga yang mengetahui hal itu segera mengambil air sebagai upaya pemadaman api.
“Keran-keran air di depan rumah warga saya buka agar warga bisa segera menyiramkan air ke sumber kebakaran. Warga beramai-ramai memadamkan api. Saat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) Solo sampai di sini, masih ada sedikit api pada sumber kebakaran,” ujar tetangga Siti yang ikut membantu pemadaman api, Firdaus, kepada Solopos.com Kamis.
Anak lelaki Siti, Ricki, 24, mengaku sangat gusar melihat api yang tak kunjung padam. Setelah diingatkan warga, ia segera mengeluarkan truk dan beberapa kendaraan yang ada di dalam gudang.
“Saya bersyukur api tidak merambat ke rumah tetangga. Saya tadi enggak sempat mikir apa-apa selain itu,” kata dia.