SOLOPOS.COM - Puing-puing kandang kambing milik Wanto Wiyono, 75, RT 002/RW 002, Lingkungan Sonorejo, Kelurahan Sonorejo, Kecamatan Sukoharjo yang ludes terbakar, Minggu (7/6/2015). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Kebakaran di Sukoharjo kali ini menimpa sebuah kandang kambing. Tujuh ekor kambing mati dalam kejadian ini.

Solopos.com, SUKOHARJO — Kisah tragis dialami tujuh ekor kambing di kandang milik Wanto Wiyono, 75, RT 002/RW 002, Lingkungan Sonorejo, Kelurahan Sonorejo, Kecamatan Sukoharjo. Kandang itu ludes terbakar, Minggu (7/6/2015) siang sekitar pukul 12.00 WIB dan membuat ketujuh kambing itu mati terpanggang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu, menyebutkan kejadian berawal saat Wanto membakar sampah berupa dedaunan kering tak jauh dari lokasi kandang kambing. Setelah sampah dibakar habis, Wanto beranjak masuk ke dalam rumah. Dia langsung beristirahat di kamarnya.

Tak disangka, masih ada sisa-sisa sampah yang dibakar belum padam. Kobaran api langsung menjalar ke kandang kambing yang terbuat dari kayu. Kandang kambing ludes dilalap si jago merah. Selain kambing, kobaran api juga menghanguskan peralatan sablon milik anak korban.

Anak korban, Karsini, mengatakan dia dan bapaknya mengira api yang membakar sampah telah padam. Kala itu, dia juga langsung masuk ke dalam rumah untuk beristirahat. Tiba-tiba, kobaran api sudah membakar kandang kambing. Asap hitam membumbung tinggi yang berasal dari kandang kambing.

“Saya mengira api yang membakar sampah sudah padam. Untung ada tetangga rumah dan warga yang berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya,” katanya.

Saat kejadian, ada belasan ekor kambing di dalam kandang. Sebagian kambing berhasil keluar kandang. Sementara sebagian kambing lainnya mati terpanggang lantaran diikat tali di dalam kandang.

Warga setempat langsung melaporkan kejadian tersebut ke perangkat kelurahan yang diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo. Tak berapa lama kemudian sukarelawan BPBD Sukoharjo dan polisi mendatangi lokasi kejadian. Mereka bahu-membahu memadamkan kobaran api yang membakar kandang kambing. “Kejadiannya cukup cepat, tidak ada 15 menit. Kobaran api cukup besar yang membakar kandang kambing,” ujar dia.

Di sisi lain, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Suprapto, mengatakan proses pemadaman kobaran api dilakukan dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar). Proses pemadaman korban api berlangsung singkat lantaran tak ada kendala akses menuju lokasi kejadian.

Selain kambing, kobaran api juga menghanguskan peralatan sablon milik anak korban. “Sekarang kobaran api sudah padam. Ada dua unit damkar yang dikerahkan ke lokasi kejadian,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya