SOLOPOS.COM - Warga Gunungsari, Tempel, Gatak, kerja bakti membersihkan puing-puing rumah mantan Kades Tempel yang ludes terbakar. (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Kebakaran Sukoharjo melanda rumah mantan Kades Tempel, Gatak, Sukoharjo, Sujono.

Solopos.com, SUKOHARJO–Rumah mantan Kepala Desa (Kades) Tempel, Sujono, di RT 002/RW 006, Dusun Gunungsari, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, ludes terbakar, Kamis (17/12/2015) sekitar pukul 01.30 WIB. Tidak ada korban jiwa namun kerugian material akibat kebakaran itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis, menyebutkan kobaran api berasal dari obat nyamuk bakar yang diletakkan di ruang keluarga rumah korban. Terdapat beberapa lembar kertas di sekitar obat nyamuk bakar. Sisa obat nyamuk membakar kertas dan langsung menjalar ke sofa di dalam ruangan.

Beberapa saat kemudian, kobaran api merambat ke ruangan lainnya. Saat kejadian, anggota keluarga korban tengah tertidur lelap. Kobaran api kali pertama diketahui anak sulung korban yang melihat kepulan asap hitam yang berasal dari bagian belakang rumah korban.
Dia lantas berteriak minta tolong yang membangunkan warga setempat. Warga langsung mengevakuasi korban dan keluarganya ke lokasi yang aman.

“Saya terbangun saat anak saya berteriak minta tolong. Saat itu, kobaran api sudah melalap ruangan bagian belakang rumah,” kata Sujono, Kamis.

Kobaran api menjalar sangat cepat lantaran salah satu ruangan rumah korban berisi sisa-sisa kain. Si jago merah juga melalap ruang dapur yang terletak di bagian belakang rumah korban. Tak satu pun perabotan rumah tangga yang bisa diselamatkan.

Sebagian warga berupaya memadamkan si jago merah dengan peralatan seadanya. Sebagian warga lainnya melaporkan kebakaran itu ke perangkat desa yang diteruskan ke Polsek Gatak dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo. Tak berapa lama kemudian petugas pemadam kebakaran (damkar) mendatangi lokasi kebakaran.

Petugas damkar dan warga berjibaku untuk memadamkan kobaran api dalam gelap malam. Si jago merah dapat dijinakkan sekitar pukul 02.30 WIB.

“Ada empat unit mobil damkar dari Kabupaten Sukoharjo, Boyolali dan Kota Solo.Beruntung kebakaran itu tak merenggut korban jiwa,” kata Sekretaris Desa Tempel, Pitut Ahyani.

Kapolsek Gatak, Iptu Yulianto, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengatakan kebakaran yang melanda rumah korban disebabkan obat nyamuk bakar. Kobaran api menjalar cepat lantaran dinding sisi barat rumah korban terbuat dari papan kayu yang sangat mudah terbakar. Terlebih ada beberapa kain yang juga mudah terbakar di dalam rumah korban.

“Kerugian material akibat kebakaran ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sekarang unsur musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) Gatak dan warga melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing bangunan rumah korban yang terbakar,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya