Soloraya
Kamis, 24 April 2014 - 04:32 WIB

KEBAKARAN SUKOHARJO : Si Jago Merah Jilati Rumah Warga Bangunsari

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga dan petugas pemadam kebakaran memadamkan kobaran api yang melalap dapur rumah milik Bagus Sancoyo warga Bangunsari RT 003/RW 007, Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (23/4/2014). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Dapur rumah Bagus Santjojo di Bangunsari RT 003/RW 007, Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang sempat membuat panik warga setempat itu.

“Saya memang memasak di dapur menggunakan tungku kayu. Selama ini aman, tetapi ini tadi saya juga menggodok air menggunakan kayu seperti biasanya ternyata menyebabkan kebakaran,” ujar istri Bagus, Ny Sutika, 47, ketika ditemui wartawan di sela-sela membersihkan genangan air di rumahnya, Rabu (23/4/2014).

Advertisement

Dia mengaku tak menyangka tungku kayu yang ditinggalnya sekitar 30 menit karena berbelanja ke warung tetangganya yang tak jauh dari rumah itu mengakibatkan kebakaran. Dia mengetahui dapurnya terbakar setelah beberapa warga setempat berteriak-teriak dan menyuruhnya segera pulang.

Sutika yang langsung lari pulang mengaku panik melihat asap tebal dan hitam membubung tinggi dari arah dapur rumahnya. Karena itu dia berteriak-teriak sehingga sejumlah warga setempat keluar membantu memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.

Karena peralatan yang digunakan untuk memadamkan seperti ember kecil tak memadai, maka api terus berkorbar. Karenanya warga berinisiatif memanggil mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo.

Advertisement

Tak lama berselang, mobil pemadam kebakaran Sukoharjo bersama lima orang petugas datang ke lokasi. Personel pemadam kebakaran itu segera membantu warga yang bergotong-royong memadamkan kobaran api.

Bagus yang ketika itu tak ada di rumah karena bekerja di tetangganya mengatakan kobaran api terjadi karena dapur miliknya dipenuhi kayu bakar. Keluarganya memang memasak menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu.

“Meksi bagian dapur rusak terbakar semua, tapi saya masih bersyukur api tidak sampai merembet ke bagian rumah lainnya,” kata dia.

Advertisement

Pada bagian lain salah seorang petugas pemadam kebakaran Sukoharjo yang datang ke tempat kejadian, Purwanto, mengatakan saat datang api sudah membesar di bagian dapur. Beruntung pemilih rumah dengan cepat menghubungi petugas sehingga api tidak sampai merembet ke bagian lain.

“Untung dengan satu mobil pemadam, api sudah bisa dipadamkan. Tadi mobil kami juga ke Solo membantu memadamkan api di toko buku sehingga kami yang ada di pos juga bersyukur bisa memadamkan cukup dengan satu mobil,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif