SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Kebakaran di Wonogiri kali ini menghabiskan sebuah gudang kayu di Selogiri.
Solopos.com, WONOGIRI — Sebuah gudang kayu di Karangtengah, Jaten, Selogiri, habis terbakar, Kamis (24/9/2015) siang. Kerugian yang ditimbulkan atas kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp400 juta.
Kebakaran yang terjadi di tengah perkampungan, RT 002/RW 008, Karangtengah, Jateng, Selogiri, Wonogiri, tersebut bermula dari niat pemilih gudang untuk membakar sampah di tepi jalan kampung, tepat di samping gudang.
“Mungkin saja, dari pembakaran sampah itu ada [sampah terbakar] yang tertiup angin hingga ke gudang, lalu terbakar,” kata salah satu warga setempat, Puji raharjo, saat ditemui Solopos.com di sekitar lokasi kebakaran, Kamis.
Menurutnya warga mengetahui adanya kebakaran tersebut sekitar pukul 10.30 WIB. Selanjutnya warga sekitar berusaha untuk merobohkan bangunan yang terbakar dan bangunan dapur rumah milik Agus Susilo, 38, tersebut.
“Takutnya karena gudang sudah terbakar, dan bangunannya menempel rumah utama akan menjalar. Untuk itu bangunan gudang dan dapur pun dirobohkan,” kata dia. Gudang kayu itu pun habis terbakar sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Wonogiri, Endang Estriningsih, mengatakan setelah mendapat laporan adanya kebakaran tersebut pihaknya langsung menerjunkan armada pemadam kebakaran ke lokasi. Namun sampai di lokasi, gudang kayu tersebut sudah dalam kondisi hangus terbakar.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 10.30 WIB. Tapi kebakaran kemungkinan sudah terjadi sejak pukul 10.00 WIB. Kami langsung melakukan pemadaman. Material kayu yang mudah terbakar membuat api sulit dipadamkam. Harus dibongkar [arang kayu yang menumpuk] untuk memadamkan api di dalam tumpukan,” kata dia di lokasi kejadian.
Hingga pukul 12.30 WIB, sudah ada enam tangki air yang diguyurkan untuk memadamkan api yang membakar gudang seluas 8 x 12 meter itu. Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan kerugian yang ditimbulkan dari kejadian tersebut mencapai sekitar Rp400 juta.
“Gudang yang terbakar milik Agus Susilo. Dugaan sementara, kebakaran terjadi dari api pembakaran sampah. Api bisa dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB oleh aparat desa, BPBD, pemadam kebakaran, TNI/Polri, sukarelawan dan masyarakat,” kata dia, Kamis.
Materi kayu yang tersimpan di gudang tersebut merupakan kayu olahan yang sudah berbentuk papan tipis. “Sebanyak tiga meter kubik tumpukan kayu lapis siap ekspor habis terbakar,” kata dia.