Soloraya
Senin, 23 Juli 2018 - 20:45 WIB

Kebakaran Wonogiri: Jemput Istri, Toko Milik Warga Karangtengah Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, WONOGIRI</strong> &mdash; Toko kelontong dua lantai, Gading Barokah, milik Yatman Ketua RT 002/RW 012 Dusun Gading, Purwoharjo, Karangtengah, Wonogiri, terbakar, Senin (23/7/2018) pukul 10.20 WIB.</p><p>Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, karena <a title="2 Warga Tirtomoyo Terlibat Money Politics Ditahan Kejari" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180717/495/928435/2-warga-tirtomoyo-terlibat-money-politics-ditahan-kejari">penghuni rumah</a> saat itu sedang tak di rumah. Namun, dagangan dan barang berharga lainnya senilai lebih kurang Rp200 juta ludes.</p><p>Camat Karangtengah, Sunarto, kepada <em>solopos.com</em>, Senin, menjelaskan api menghanguskan seluruh barang di lantai II. Di lantai itu terdapat 4,5 kuintal cengkih, alat elektronik, dan uang tunai. Api muncul diduga akibat korsleting di lantai II.</p><p>Saat peristiwa terjadi pemilik toko di Gading RT 003/RW 012 itu, Yatman dan istrinya, Sutiyem, <a title="Peluang Usaha, Manfaatkan Perca Jadi Karya" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180717/495/928348/peluang-usaha-manfaatkan-perca-jadi-karya">sedang tak berada</a> di rumah. Camat menceritakan kurang dari 30 menit sebelum kejadian, Yatman menutup tokonya.</p><p>Dia menutup toko berukuran 6 meter x 12 meter tersebut karena ingin menjemput istrinya yang saat itu berjualan di Pasar Dusun Gading.</p><p>Tak lama setelah ditutup, warga melihat ada asap tebal muncul dari lantai II toko. Sesaat kemudian api berkobar. Warga sekitar berupaya memadamkan api dengan air seadanya. Selang 30 menit api menghanguskan <a title="Salat Tarawih di Magetan Bisa Sampai 8 Jam" href="http://madiun.solopos.com/read/20180605/516/920540/salat-tarawih-di-magetan-bisa-sampai-8-jam">bangunan lantai</a> II.</p><p>&ldquo;Setelah diketahui toko terbakar, ada warga yang menyusul Pak Yatman. Jadi, Pak Yatman tahunya sesaat setelah sampai di pasar,&rdquo; kata Camat.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif