Soloraya
Selasa, 12 Januari 2016 - 12:00 WIB

KEBAKARAN WONOGIRI : Pemkab Siapkan Pasar Darurat untuk Korban Kebakaran Pracimantoro

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua pegawai dari Pasar Pracimantoro dan DPU Pracimantoro menyisihkan puing-puing sisa kebakaran kios Pasar Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Senin (11/1/2016). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Kebakaran Wonogiri yakni di Pracimantoro terjadi kemarin malam.

Solopos.com, WONOGIRI – Pemerintah Kabupaten Wonogiri telah menyiapkan lahan pasar darurat alternatif bagi pemilik kios di Kecamatan Pracimantoro yang tertimpa musibah kebakaran. Lahan pasar darurat disiapkan di halaman Pasar Tradisional Pracimantoro yang berada di sisi utara dari kios pasar yang terbakar.

Advertisement

Pemkab Wonogiri memberi waktu tiga hari kepada pedagang untuk mencari sendiri lokasi berjualan atau lokasi darurat.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Wonogiri, Guruh Santoso di hadapan pemilik kios yang terbakar saat bertemu di Kantor Pasar Pracimantoro, Senin (11/1/2016).

Hadir juga pada rembukan itu, Kabid Pasar Disperindagkop dan UMKM Wonogiri, Agus Supriyanto dan Kasi Pendapatan Disperindagkop dan UMKM, Joko, Kepala Pasar Pracimantoro, Slamet dan stafnya.

Advertisement

Guruh datang ke lokasi kebakaran untuk melihat langsung kondisi pascakebakaran dan mencarikan solusi agar pedagang secepatnya kembali berjualan.

Mantan Kepala Dinas Pertanian Wonogiri ini menjelaskan selain menyiapkan lahan pasar darurat juga akan mengganti rolling door
yang rusak akibat pemadaman api.

“Pasar darurat diperuntukkan bagi pedagang yang kiosnya tak bisa digunakan sama sekali, yakni kios milik KUD, kios milik Jumanto dan kios milik Wasiyem,” kata dia.

Advertisement

Sedangkan, kios untuk usaha emas akan dilakukan perbaikan rolling door dan atapnya akibat rusak digunakan untuk pemadaman api.

Ditambahkan oleh Kepala Pasar Pracimantoro, Slamet, Pasar Pracimantoro yang terbakar memiliki luas 3.155 meter persegi. Kios-kios yang ada saat ini hasil rehab pada 1993.

“Ada sedikitnya 22 kios dan puluhan los di Pasar Pracimantoro sektor II atau sebelah selatan simpang empat Pracimantoro,” kata dia.

Triyono, pemilik kios emas meminta perbaikan rolling door agar dirinya bisa berjualan kembali. “Barang dagangan diselamatkan masyarakat namun kaca etalase pecah. Kami berharap secepatnya segera dibangun agar usaha mencari makan keseharian kembali berjalan,” ujar Triyono.

Informasi yang dihimpun

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif