Kebakaran Wonogiri, rumah warga Baturetno ludes dilalap api.
Solopos.com, WONOGIRI — Kebakaran menghanguskan rumah Tarno, 65, di Setren RT 002/RW 005, Kedungombo, Baturetno, Wonogiri, Senin (12/3/2018) pukul 08.00 WIB. Akibat kejadian itu, benda berharga termasuk 25 karung berisi padi dan gabah hangus.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Beruntung, penghuni rumah selamat karena saat kejadian tak berada di rumah.
Kepala Desa (Kades) Kedungombo, Marsiyati, kepada
Warga berupaya memadamkan api dengan cara manual dan alat seadanya. Tak lama pemadam tiba dan langsung memadamkan api.
“Sekarang keluarga Pak Tarno bermukim di rumah orang tuanya yang sudah lama kosong tak jauh dari rumahnya,” kata Kades.
Kuat dugaan, lanjut dia, api kali pertama muncul dari dapur. Berdasar keterangan keluarga Tarno, sebelum meninggalkan rumah, istri Tarno, Karni, memasak di tungku menggunakan bahan bakar kayu dan sekam. Setelah memasak Karni mematikan bara api.
Setelah itu dia mengantarkan anaknya sekolah yang masih SMP lalu langsung melayat. Sementara Tarno sudah pergi ke sawah. Diduga saat Karni meninggalkan rumah, bara api belum sepenuhnya mati, sehingga muncul api.
“Seisi rumah ludes terbakar, termasuk 25 kresek [berisi] padi dan gabah. Padahal, Pak Tarno panen baru saja,” imbuh Kades.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Wonogiri, Waluyo, menyampaikan saat mobil pemadam kebakaran (damkar) sampai di lokasi api sudah besar. Sesampainya di lokasi petugas langsung menyemprotkan air untuk memadamkan dan mencegah agar api tidak menjalar ke rumah lain.
“Kebakaran sering terjadi akibat api dari dapur, entah dari kompor, tungku, atau korsleting. Warga harus lebih berhati-hati, pastikan semua aman sebelum tidur, terlebih meninggal rumah,” kata Waluyo.