Soloraya
Rabu, 18 Maret 2020 - 07:00 WIB

Kebijakan Rutan Solo Diubah, Pembesuk Dilarang Masuk

Ichsan Kholif Rahman  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi besuk pasien di Rutan Kelas IA Solo. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO -- Kebijakan Rumah Tahanan atau Rutan Kelas IA Solo terkait kunjungan bagi warga binaan diubah menyusul ditetapkannya status kejadian luar biasa (KLB) corona di Kota Solo.

Pembesuk warga binaan pemasyarakatan (WBP) mulai Rabu (18/3/2020) hingga Selasa (31/3/2020) tidak diperbolehkan masuk ke dalam Rutan Solo.

Advertisement

Hal itu disampaikan Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Solo, Andy Rahmanto, mewakili Karutan, Soleh Joko Sutopo, saat diwawancarai Solopos.com, Selasa (17/3/2020).

Menurutnya, berdasarkan kebijakan Rutan Solo yang diubah tersebut, pengunjung hanya diperbolehkan mengirim barang berupa makanan kepada para WBP yang diakomodasi petugas rutan.

Advertisement

Menurutnya, berdasarkan kebijakan Rutan Solo yang diubah tersebut, pengunjung hanya diperbolehkan mengirim barang berupa makanan kepada para WBP yang diakomodasi petugas rutan.

Pulang dari Dolan ke Bali, 93 Warga Pilang Sragen Bebas Corona

“Kami sudah menyosialisasikan arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tentang pencegahan covid-19 ini. Seluruh WBP bisa menerima dan memahami demi kebaikan bersama,” ujarnya.

Advertisement

Rutan Solo Diperbanyak Wastafel dan Hand Sanitizer

Caranya, keluarga menghubungi Rutan Solo lalu diarahkan ke WBP yang dituju. Ia menambahkan jadwal pengiriman barang berupa makanan tetap sesuai jadwal besuk yakni Senin, Rabu, Jumat, untuk WBP perkara narkotika.

Cabup Pilkada Klaten: Didukung 7 Parpol, Pejabat Kementerian PUPR Ini Siap Tantang Sri Mulyani

Sedangkan untuk WBP perkara kriminalitas umum jadwalnya Selasa dan Kamis. Ia menjelaskan sebelum kebijakan Rutan Solo diubah ada rencana mengurangi jumlah pembesuk dari lima orang menjadi dua orang.

Advertisement

Namun, karena ada instruksi langsung dari Dirjen Pemasyarakatan, wacana itu dibatalkan. Kasi Pelayanan Rutan Solo, David Sapto Aji, menyebut saat ini Rutan Solo telah memasang wastafel dan melengkapi beberapa bagian Rutan Solo dengan hand sanitizer.

Karyawan Batik Keris Tertabrak KA Bandara Solo di Makamhaji Kartasura

Menurutnya, petugas Rutan Solo juga diwajibkan mencuci tangan ketika masuk dan keluar Rutan Solo. “Para WBP kami ingatkan terus untuk menerapkan pola hidup sehat melalui sosialisasi dan praktik langsung,” ujar David.

Advertisement

Ia menambahkan Rutan Solo juga memiliki sarana kesehatan dengan petugas dokter dan perawat yang bersiaga selama 24 jam.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif