SOLOPOS.COM - Objek Wisata Mata Air Cokro (OMAC) di Kecamatan Tulung, Klaten (Muhammad Khamdi/Espos/dok)

Objek Wisata Mata Air Cokro (OMAC) di Kecamatan Tulung, Klaten (Muhammad Khamdi/Espos/dok)

Objek Wisata Mata Air Cokro (OMAC) di Kecamatan Tulung, Klaten (Muhammad Khamdi/Espos/dok)

KLATEN--Kalangan pimpinan fraksi DPRD Klaten mengkritik adanya kobocoran pendatapan asli daerah (PAD) yang mengakibatkan tidak maksimalnya pemasukan ke kas daerah.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Realisasi PAD pada 2011 lalu mencapai Rp72,2 miliar. Capaian PAD pada 2011 itu mengalami peningkatan mengingat realisasi pada 2010 lalu mencapai Rp54,8 miliar.

Ketua Fraksi Gerakan Pembangunan Bangsa (FGPB), Muslim Fadhil, mengatakan seharusnya realisasi PAD bisa lebih maksimal jika tidak ada kebocoran. Beberapa kebocoran PAD itu bisa dilihat dari setoran retribusi pasar, parkir, sampah, dan sumber pendapatan lain.

“Lantai II Pasar Delanggu terus menerus dibiarkan kosong. Otomatis tidak ada retribusi yang masuk. Retribusi Pasar Pedan ada kekurangan senilai Rp171,5 juta. Ini menandakan pemanfaatan aset dan pengawasan di lapangan kurang maksimal,” tegas Muslim dalam Sidang Paripurna dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi tentang Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2011 di Gedung DPRD Klaten, Kamis (7/6/2012).

Tidak maksimalnya setoran PAD dari Objek Wisata Mata Air Cokro (OMAC) juga menjadi sorotan Muslim Fadhil. Menurut Muslim, PAD dari OMAC tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan untuk membangun wahana permainan air atau waterboom senilai lebih dari Rp15 miliar. Muslim juga menyoroti belum masuknya potensi PAD senilai Rp73.666.870 dari Politeknik Manufaktur Ceper dan Yayasan Indonesia Baru. “Yayasan Indonesia baru tidak mematuhi kerja sama yang disepakati bersama Pemkab Klaten,” ujar Muslim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya