SOLOPOS.COM - Pengunjung keluar dari Kebun Raya Indrokilo Boyolali, Kamis (24/2/2022). (Solopos/Ni'matul Faizah)
Solopos.com, BOYOLALI — Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) di Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, dibuka kembali pada Kamis (24/2/2022). Sebelumnya, KRIB telah tutup sepekan, Kamis-Rabu (17-23/2/2022) karena lonjakan kasus Covid-19 dan ditemukan kasus positif Covid-19 di lingkungan KRIB.
Setelah dibuka kembali, pengelola Kebun Raya Indrokilo Boyolali mengubah beberapa hal dalam pengelolaan objek wisata itu. “Kami yang jelas ada pembatasan jumlah pengunjung, yang dulunya tiga sif, sekarang lima sif, per sif 500 orang. Kemudian lamanya kunjungan di dalam, kalau dulu bisa tiga jam, sekarang maksimal hanya 1,5 jam,” kata Kepala UPT Kebun Raya Indrokilo, Lilik Triwahyu, saat ditemui di pintu masuk KRIB.
Selain itu, Lilik mengatakan kawasan Kebun Raya Indrokilo akan disemprot setiap sepekan satu kali serta mewajibkan pengunjung mencuci tangan sebelum memasuki loket Indrokilo Boyolali.
Baca juga: Pelatihan Kerja di BLK Boyolali Dimulai, dari Bikin Roti hingga Teknisi
Baca juga: Pelatihan Kerja di BLK Boyolali Dimulai, dari Bikin Roti hingga Teknisi
“Ramai pengunjung kan Minggu, kemudian kami Senin itu nyemprot area Indrokolo dengan disinfektan. Kami diperkenankan sama Pak Sekda hari Senin tutup untuk kunjungan, tapi karyawan tidak. Hari Senin digunakan untuk sterilisasi, buang sampah, dan lain-lain,” kata Lilik.
Lebih lanjut, Lilik mengatakan pengunjung di pintu masuk KRIB akan diminta untuk men-scan aplikasi PeduliLindungi, kemudian dicek suhu tubuhnya.
Selain langkah-langkah yang telah disebutkan, Lilik mengatakan di sekitar kawasan KRIB juga telah dipasang papan imbauan terkait prokes. Tak hanya itu, Lilik mengungkapkan pengelola Indrokilo Boyolali akan mengingatkan pengunjung lewat pengeras suara.
Baca juga: Asyik Buat Selfie, Ini 7 Ikon Unik Kebun Raya Indrokilo Boyolali
“Kami juga secara berkala menyampaikan lewat pengeras suara, sesering mungkin kami ingatkan untuk selalu prokes dan cuci tangan pakai sabun. Jadi menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” ungkap dia.
Terakhir, Lilik mengimbau kepada para pengunjung KRIB untuk selalu menerapkan prokes yang lebih ketat lagi mengingat Boyolali memasuki PPKM level III.
“Kami mohon pengunjung menerapkan prokes yang lebih ketat lagi, karena harapannya dengan dibukanya kembali Indrokilo maka kita semua aman. Pengunjung yang datang aman, kami para pengelola juga aman,” kata dia.
Baca juga: Tutup Sepekan, Kebun Raya Indrokilo Boyolali Disemprot Disinfektan