Soloraya
Selasa, 19 Oktober 2021 - 17:15 WIB

Kebun Raya Indrokilo Boyolali Dibuka, Pengunjung Wajib Sudah Divaksin

Cahyadi Kurniawan  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas berjalan di area Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jumat (4/6/2021). (Solopos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, BOYOLALI – Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) resmi dibuka kembali pada Senin (18/10/2021). Untuk bisa menikmati pemandangan alam di kawasan ini, pengunjung wajib menunjukkan sertifikat vaksinasi minimal satu kali dosis.

Untuk memperlihatkan sertifikat vaksin ini pengunjung bisa menginstal aplikasi PeduliLindungi atau memperlihatkan sertifikat fisik vaksinasi. Selama di kawasan KRIB, pengunjung juga harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, memeriksakan suhu tubuh, dan mencuci tangan. Pengunjung juga dilarang berkerumun.

Advertisement

“Maka untuk pembukaan kita awali dulu dengan pengunjung harus menunjukan pernah minimal sekali vaksin, ini yang menjadi syarat utama,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali, Lucia Dyah Suciati, kepada Solopos.com, Senin (18/10/2021).

Baca Juga: Kisah Sukarelawan Klaten, Tak Panik Saat Tahu Terpapar Covid-19

Untuk mencegah pengunjung berkerumun, Lucia membagi jam kunjungan ke dalam tiga sif yakni sif I pukul 8.00-11.00 WIB, sif II pukul 11.00-13.00 WIB dan sif III pukul 13.00-15.30 WIB. Khusus pada hari Jumat, KRIB hanya beroperasi hingga pukul 11.00 WIB. Kapasitas jumlah pengunjung dibatasi hanya 25 persen.

Advertisement

Pembukaan ini sekaligus sebagai uji coba operasional KRIB. Lucia menyebutkan evaluasi atas pelaksanaan ini akan terus digelar untuk menentukan apakah penambahan kapasitas bisa dilakukan secara bertahap atau tidak.

“Tidak menutup kemungkinan pada hari libur kita buka. Tetapi ini kita mencoba dulu untuk melihat perkembangan ke depan,” sambung Lucia.

Baca Juga: BPR BKK Wonogiri Laba Capai Rp8,5 Miliar

Advertisement

Menurut Lucia, taman KRIB biasanya dikunjungi antara 1.000-2.000 orang per hari saat sebelum pandemi. Puncak kunjungan umumnya terjadi pada saat liburan. Seiring perkembangannya, Pemerintah Kabupaten Boyolali sempat menutup operasional KRIB menyusul terjadi pandemi Covid-19.

KRIB kini dibuka kembali pada saat status risiko penularan Covid-19 di Boyolali berada di level 2. Pembukaan ini memberikan kesempatan bagi warga Boyolali dan sekitarnya agar bisa menikmati kembali sejumlah wahana seperti Bahtera Nabi Nuh, Air Terjun Niagara, Taman Labirin, dan lainnya.

Salah satu pengunjung asal Sukoharjo, Murwani, 58, mengatakan dibukanya kembali KRIB memberikan wisata alternatif setelah sekian lama tidak bepergian akibat pembatasan mobilitas selama PPKM. “Dibukanya kembali tempat wisata ini mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat. Tetap harus menjaga protokol kesehatan,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif