Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Karanganyar (Solopos.com) – Sebuah kebun tebu yang berlokasi di Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Selasa (21/6/2011) siang, terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Beberapa menit setelah kejadian, salah satu warga di sana langsung menghubungi Polsek Tasikmadu dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Karanganyar. Tak lama kemudian, dua unit mobil Damkar pun datang memadamkan si jago merah.
Diketahui bahwa kebun tebu seluas lima hektare itu milik Sekretaris Desa (Sekdes) Suruh, Sutarso. Menurut salah satu pengelola kebun tebu tersebut, Ponidi, 67, sumber api berasal dari tengah-tengah kebun. “Saya sendiri heran, tidak ada apa-apa, tapi sumber apinya dari tengah,” ujar Ponidi yang juga ayah mertua Sutarso, sambil mengambil air yang berada di pinggir kebun. Jika pun terjadi gesekan antarbatang tebu, setahu dia tidak sampai mengakibatkan kebakaran.
Dia menduga ada unsur kesengajaan dalam kebakaran itu, sebab sumber kebakaran itu berasal dari tengah kebun.
Menurut Ponidi, sebetulnya tebu-tebu yang ditanam di sana siap panen dan akan ditebang pada bulan ketujuh. Namun karena ada kejadian kebakaran ini, maka pihaknya akan menebang semua tebu yang berlokasi di pinggir jalan tersebut. Selain di tengah, tebu yang terbakar juga menjalar di pinggir kebun yang berbatasan dengan jalan raya. Menurut Ponidi, bila tebu tidak segera ditebang, maka kandungan gula di dalam tebu bisa berkurang.
Usai memupuk, imbuh Ponidi, setiap sore hari biasanya dia mengecek lahan kebun tersebut. Namun belum juga dia mengecek ke lahan itu, dia sudah dilapori ada kebakaran.
Kapolres Karanganyar, AKBP Edi Suroso, melalui Kapolsek Tasikmadu, AKP Joko Waluyono mengatakan, sekitar pukul 13.00 WIB pihaknya dihubungi oleh salah seorang warga tentang kebakaran itu.
“Kami juga belum mengetahui penyebab kejadiannya apa. Perlu penyelidikan lebih lanjut tentang kebakaran ini, karena menurut laporan warga, sumbernya dari tengah,” ujar dia saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Selasa siang.
fas