SOLOPOS.COM - Logo PDAM Solo (JIBI/Solopos/Dok)

Kebutuhan air bersih Solo, PDAM akan mengambil air bersih dari Waduk Gajah Mungkur.

Solopos.com, SOLO–Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Solo telah menutup operasional tiga sumur dalam tidak aktif yang berada di wilayah Semanggi, Sriwedari, dan Sangkrah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.  Seluruh sumur dalam yang dikelola PDAM akan ditutup pada 2020 mendatang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Direktur Utama (Dirut) PDAM Solo, Maryanto, mengemukakan penutupan tiga sumur dalam milik perusahaan air pelat merah tersebut disebabkan kondisi sumur yang sudah tidak aktif.

“Rata-rata kedalaman sumur kami lebih dari 60 meter. Penutupan dilakukan karena ada sumur yang airnya terasa asin. Ada yang pompanya rusak. Kami menutup tiga dari 26 sumur dalam,” katanya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (18/1/2016).

Maryanto mengatakan PDAM juga akan menutup 23 sumur dalam yang tersisa pada 2020 mendatang. “Penutupan ini sesuai RTRW [rencana tata ruang wilayah] Pemerintah Kota Solo. Nantinya sumur dalam yang sudah tidak difungsikan akan menjadi buffer [cadangan],” jelasnya.

Untuk menambal kebutuhan air pascapenutupan sumur dalam, Maryanto menjelaskan sejumlah strategi telah disiapkan guna kebutuhan air bersih bagi pelanggannya.

Pada 2017 mendatang rancananya dioperasikan instalasi pengolahan air (IPA) Semanggi. Sedangkan pada 2018, akan dilaksanakan program sistem penyediaan air minum regional bersama daerah Wonogiri, Sukoharjo, Solo, Karanganyar, dan Sragen yang diambil dari Waduk Gajah Mungkur.

“Pengganti sumur dalam sudah disiapkan. Kapasitas kebutuhan kita pada 2020 mendatang diproyeksi mencapai 1.200 liter/detik. Sedangkan pasokan kami jika tidak ada kendala total mencapai 1.300 liter/detik,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya