SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Menjelang Lebaran terutama menginjak H-7, Dinas Pertanian (Dispertan) mencatat kebutuhan daging baik itu yang berjenis ayam, kambing maupun sapi naik hingga 100% dibanding kebutuhan konsumsi harian.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Demikian disampaikan Kepala Dispertan Solo, Weni Ekayanti ketika dijumpai di wartawan di Gedung DPRD, Selasa (7/8/2012). Untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat, pedagang memasok daging dari luar daerah.

“Di hari-hari biasa kebutuhan masyarakat akan daging sapi misalnya mencapai 3,3 ton/hari. Kebutuhan itu terus meningkat pada Ramadan hingga menjelang Lebaran dan puncaknya di hari H bisa mencapai 100% yaitu mencapai 6,6 ton/hari,” jelasnya.

Tak hanya peningkatan pada konsumsi daging sapi, menurut Weni, konsumsi daging ayam maupun kambing juga mengalami hal yang sama. Tinggal dihitung, imbuh Weni, apabila kebutuhan daging ayam sebanyak 3.000 ekor/hari serta kebutuhan kambing sebanyak 125 ekor /hari berapa kebutuhan riil menjelang hingga saat Lebaran datang. Semua rata-rata mengalami peningkatan sebesar 100% dibanding hari-hari biasa.

Untuk memenuhi kebutuhan daging sapi khususnya, menurut Weni, pedagang biasanya mengandalkan pasokan dari luar daerah. Untuk pasokan berupa hewan biasanya didatangkan dari Wonogiri, Sragen, Karanganyar hingga dari Jawa Timur. Sementara untuk pasokan berupa daging biasanya didatangkan dari Boyolali karena di kabupaten tersebut sudah tersedia rumah pemotongan hewan (RPH). Untuk pasokan khusus daging mencapai 700 kilogram (Kg) hingga 900 Kg/hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya