SOLOPOS.COM - Lapak pedagang hewan kurban bermunculan di Jalan Solo-Tawangmagu, di wilayah Kabupaten Karanganyar. Foto diambil Senin (4/6/2022). (Solopos.com/Akhmad Luidyanto)

Solopos.com, SOLO– Kebutuhan hewan kurban di Kota Solo pada Iduladha tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 2.900 ekor sapi dan 4.700 ekor kambing/domba. Kebutuhan hewan kurban dicukupi dari wilayah sekitar Solo.

Jumlah kebutuhan hewan kurban itu berdasarkan jumlah hewan kurban di Kota Solo pada Iduladha 2022 yang dicatat Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo Eko Nugroho Isbandijarso.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Jumlah hewan kurban di Kota Solo fluktuatif. Tahun lalu ada wabah PMK [penyakit mulut dan kuku], sekarang mereda, kemungkinan bisa naik lagi,” kata Eko dihubungi Solopos.com, Minggu (11/6/2023) siang.

Menurut dia, takmir masjid di Kota Solo kebanyakan mendapatkan pasokan hewan kurban dari wilayah sekitar Solo atau Soloraya. Takmir masjid juga bisa membeli hewan kurban dari luar daerah yang dijual pedagang di lima kecamatan di Kota Solo.

“Di beberapa tempat mengadakan penjualan di lokasi. Biasanya langsung tanpa pemberitahuan namun kami memonitor kesehatan hewan di lima kecamatan. Kalau masih ada tempat luas para pedagang melakukan penjualan di situ,” jelasnya.

Eko menjelaskan  Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo telah membentuk tim pemeriksa hewan beranggotakan sekitar 60 orang yang akan bertugas di lima kecamatan di Kota Solo. Masing-masing tim terdapat koordinator serta dokter hewan.

“Tugas mereka sebelum pemotongan pada 28  Juni sama 29 Juni 2023. Sebelum pemotongan sudah terjun ke masjid-masjid melihat ante mortem, sebelum pemotongan selanjutnya muter lagi memeriksa saat pemotongan hewan,” papar dia.

Menurut dia, PMK, lumpy skin disease (LSD), dan cacing hati menjadi perhatian tim pada Iduladha 2023. Cacing hati bisa dilihat ketika hewan sudah dipotong. Sementara PMK dan LSD diwaspadai sebelum hewan dipotong.

“PMK dan LSD selama tidak parah masih bisa dipotong namun tergantung panitianya. Kami menyarankan kalau sakit ditukar saja. Namun ada fatwa MUI [Majelis Ulama Indonesia] PMK sekian persen tidak bisa dikonsumsi, LSD sekian persen tidak bisa dikonsumsi,” ujar dia.

Selain itu, lanjut dia,  Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo telah menyelenggarakan bimbingan teknis kepada 60 takmir masjid bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo belum lama ini.

“Kami memberikan sosialisasi penyakit ternak, cara memotong hewan, cara merobohkan hewan. Bimtek ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Bidang Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo, Agus Sasmita, mengatakan kebutuhan hewan kurban Kota Solo 2023 berdasarkan pemotongan hewan kurban pada 2022, yakni sapi 2.636 ekor, satu ekor kerbau, 5.039 ekor kambing, dan 247 ekor domba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya