SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging sapi (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Kebutuhan pokok Boyolali, sejumlah barang kebutuhan pokok mulai mengalami kenaikan.

Solopos.com, BOYOLALI–Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional di Boyolali jelang Ramadan mulai merangkak naik. Bawang merah, putih, dan daging sapi mengalami kenaikan signifikan dibandingkan harga kebutuhan pokok lainnya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Salah seorang pedagang daging di Pasar Pengging, Banyudono, Aminah, mengatakan kenaikan harga daging sapi mulai terjadi awal pekan ini. Harga daging sapi super naik dari Rp90.000/kg menjadi Rp95.000/kg. Harga daging ayam juga naik dari Rp27.000/kg menjadi Rp30.000/kg.

“Kenaikan harga daging ayam dipicu karena panen ayam ternak sudah habis. Diprediksi harga daging ayam akan terus naik pada Ramadan nanti,” ujar Aminah saat ditemui Solopos.com di pasar, Selasa (10/5/2016).

Aminah mengatakan harga daging sapi pada saat ini cenderung sepi. Pembeli daging hanya orang yang punya hajatan. Sementara pada saat Ramadan pembelian daging sapi lebih banyak.

Pedagang sambako di Pasar Pengging, Suwarni, mengatakan kenaikan harga bawang merah dan putih jelang Ramadan sangat signifikan. Harga bawang merah naik dari Rp30.000/kg menjadi Rp40.000/kg, bawang putih dari Rp30.000/kg menjadi Rp36.000/kg, telur dari Rp17.000/kg menjadi Rp18.500/kg. Selain itu, gula pasir dari Rp12.000/kg menjadi Rp14.000/kg.

“Harga cabai rawit stabil Rp17.000/kg dan harga beras justru turun dari sebelumnya Rp10.000/kg menjadi Rp9.000/kg,” kata dia.

Ia mengaku tidak mengetahui penyebab kenaikan harga bawang merah dan putih di pasar. Harga kebutuhan pokok di tingkat petani sudah naik sehingga pedagang yang membeli juga ikut menaikkan harga.

“Saya kulakan harga kebutuhan pokok di Pasar Legi Solo harga sudah naik. Agar tidak merugi ikut menaikkan harga,” kata dia.

Menurut dia, kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang puasa sudah menjadi kebiasaan sehingga pembeli dan penjual dapat memahaminya. Namun, jika kenaikan harga kebutuhan pokok terlalu tinggi daya beli masyarakat akan rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya