SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging sapi (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Kebutuhan pokok Sragen, munculnya daging impor tak mempengaruhi harga daging di pasaran.

Solopos.com, SRAGEN–Daging sapi impor tidak berpengaruh dengan kondisi harga di Pasar Induk Bunder Sragen. Paguyuban Pedagang Daging Sapi Lembu Mas Sragen memprediksi harga daging sapi di Sragen cenderung meningkat hingga Idulfitri mendatang karena banyaknya permintaan. Harga daging sapi selama Ramadan masih stabil Rp95.000-Rp100.000/kg.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berdasarkan pantuan harga Dinas Perdagangan Sragen di Pasar Bunder Sragen per Jumat pagi, harga kebutuhan pokok lainnya juga cenderung stabil, kecuali untuk harga cabai meningkat Rp1.000-Rp4.000/kg. Harga daging ayam Rp29.000-Rp30.000/kg. Harga cabai kriting naik Rp1.000/kg, yakni dari Rp14.000/kg menjadi Rp15.000/kg. Cabai serat juga naik dari Rp16.000/kg jadi Rp17.000/kg. Telur sempat naik sejak dua pekan terakhir dari Rp19.000/kg menjadi Rp21.000/kg. Gula curah naik Rp11.500-Rp12.000/kg menjadi Rp16.000/kg. Untuk gula kemasan Rp17.000-Rp18.000/kg.

Komoditas bawang merah turun dari Rp40.000/kg menjadi Rp28.000-Rp30.000/kg. Turunnya harga bawang merah terjadi sejak dua pekan terakhir. Bawang putih stabil di harga Rp33.000-Rp34.000/kg. Beras hanya naik Rp500/kg. Beras mentik super naik dari Rp10.500/kg menjadi Rp11.000/kg. Beras IR64 premium Rp10.000/kg.

Ketua Paguyuban Pedagang Daging Sapi Lembu Mas Sragen, Duto Sosialismanto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (10/6/2016) sore, menyatakan daging impor yang berupa daging beku tidak berpengaruh di daerah karena harga daging relatif stabil. Dia menyampaikan daging beku di Pasar Bunder itu ada tetapi tidak laku karena orang Sragen butuh daging segar.

“Harga Rp95.000/kg itu untuk pedagang soto. Kalau yang untuk konsumsi pribadi bisa sampai Rp100.000/kg karena tidak berlemak,” katanya.

Duto justru memprediksi harga daging terus meroket hingga Lebaran seiring dengan meningkatnya permintaan. “Kalau pernyataan salah silakan buktikan sendiri. Selama ini belum pernah ada Presiden yang mengatur harga daging selain Jokowi [Joko Widodo]. Petani sekarang resah karena rugi. Yang menikmati untung atas impor itu ya orang-orang di Jakarta sana,” tambah dia seraya menyampaikan daging impor itu di luar negeri hanya dijual Rp50.000-Rp60.000/kg.

Kasi Pengawasan Distribusi Dinas Perdagangan Sragen, Sri Umiyarsi, menyampaikan harga daging sapi masih stabil dan tidak terpengaruh dengan daging impor. Dia berpendapat mungkin daging impor belum sampai Sragen karena harga masih bertahan Rp95.000-Rp100.000/kg. Dia menyampaikan daging ayam juga stabil. Kebutuhan pokok lainnya seperti cabai, kata dia, hanya naik Rp1.000/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya