SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Forum Pemuda Pemudi Solo (FPPS) bersama mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar aksi kecam kepemimpinan SBY-Boediono yang dinilai tidak tuntas mengusut dan memberantas kasus korupsi.

Aksi yang digelar tersebut mahasiswa mencoreng gambar SBY-Boediono dengan tinta berwarna merah sebagai lambang kekecewaan rakyat. Aksi pembakaran tersebut sempat dihentikan aparat kepolisian karena kobaran api membesar disaat lalu lintas di depan kampus UMS tersebut padat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sementara itu belasan demonstran merangsek maju di badan jalan.
Karena pembakaran ban tersebut mengganggu lalu lintas, aparat polisi mengguyur ban bekas itu dengan air. Meskipun sempat bersitegang dengan aparat kepolisian, demonstrasi tetap berlangsung.

Aksi tersebut merupakan rangkaian awal dari demonstrasi yang akan digelar bertepatan dengan 100 hari kepemimpinan SBY jilid II. Dengan mengusung spanduk dan gambar SBY-Boediono sejumlah mahasiswa tersebut menuntut empat hal, kesejahteraan rakyat, pemberantasan mafi peradilan hukum, pembersihan Indonesia dari korupsi serta penuntasan kasus Century.

das

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya