SOLOPOS.COM - Seorang pengendara motor melintas di perkampungan di belakang Kantor Pos Solo di Kelurahan Kampung Baru, Pasar Kliwon, Solo, Kamis (11/11/2021) siang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Kota Solo dengan luas 46,72 km persegi dan terdiri atas lima kecamatan merupakan kota terpadat di Jawa Tengah berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng.

Dengan total jumlah penduduk 522.728 jiwa pada 2021, kepadatan penduduk Solo mencapai 11.362 jiwa per kilometer (km) persegi. Lalu manakah dari lima kecamatan di Solo itu yang kepadatan penduduknya paling tinggi?

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepadatan penduduk dihitung dari jumlah penduduk per satuan luas wilayah, dalam hal ini per km persegi. Dikutip dari Kota Surakarta Dalam Angka 2022 yang dikeluarkan BPS dan diunggah di laman surakartakota.bps.go.id, Kecamatan Pasar Kliwon merupakan kecamatan terpadat di Kota Solo.

Dengan luas wilayah 4,88 km persegi, Pasar Kliwon dihuni 78.565 jiwa penduduk. Dengan demikian tingkat kepadatan penduduk wilayah kecamatan tersebut mencapai 16.094,02 jiwa per km persegi. Data BPS Jateng bahkan menyebut Pasar Kliwon merupaka kecamatan terpadat di wilayah provinsi tersebut.

Data kepadatan penduduk per kecamatan di Kota Solo. (surakartakota.bps.go.id)

Wilayah terpadat berikutnya yang paling dekat dengan Pasar Kliwon adalah Kecamatan Serengan. Memiliki luas wilayah 3,08 km persegi, wilayah ini dihuni 47.853 penduduk. Artinya kepadatan penduduknya 15.522,17 jiwa per km persegi.

Baca Juga: Ini Dia Kota Terkecil di Jatim, Luasnya Tak Sampai Separuhnya Solo

Kecamatan terpadat ketiga di Kota Solo setelah Pasar Kliwon dan Serengan adalah Banjarsari yang memiliki luas wilayah 15,26 km persegi dengan jumlah penduduk 168.873 jiwa. Artinya kepadatan penduduknya 11.069,13 jiwa per km persegi.

Kecamatan Laweyan dengan luas wilayah 9,13 km persegi dan jumlah penduduk 88.578 jiwa menjadi kota terpadat keempat. Angkanya 9.705,64 jiwa per km persegi.

10 Kelurahan

Sementara itu, Kecamatan Jebres yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua dan wilayah terluas kedua di Kota Solo tingkat kepadatan penduduknya justru paling rendah dibanding empat kecamatan lainnya.

Kepadatan penduduk Jebres tercatat hanya 9.658,38 jiwa per km persegi. Luas wilayah Jebres mencapai 26,56 km persegi sementara jumlah penduduknya 138.859 jiwa.

Baca Juga: Penduduknya Paling Sedikit, Ini 5 Fakta Unik Kelurahan Laweyan Solo

Pasar Kliwon yang merupakan kecamatan terpadat di Kota Solo terdiri atas 10 kelurahan yakni Joyosuran, Semanggi, Pasar Kliwon, Baluwarti, Gajahan, Kauman, Kampung Baru, Kedung Lumbu, Sangkrah, dan Mojo.

Meski bukan wilayah terluas dan jumlah penduduknya juga bukan yang terbanyak, wilayah ini memiliki kedudukan penting. Di wilayah kecamatan ini lah terletak Desa Sala yang dipilih untuk mendirikan pusat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sebagai pusat Kerajaan Mataram pada 1745.

Seperti diketahui, pemindahan Keraton Mataram dari Kartasura ke Desa Sala menjadi cikal bakal berdirinya Kota Solo. Tidak hanya itu, wilayah Pasar Kliwon juga menjadi pusat bisnis dengan adanya Pasar Klewer, kawasan Coyudan, serta pusat pemerintahan yakni adanya Balai Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya