Soloraya
Minggu, 17 Juli 2022 - 14:19 WIB

Kecamatan Terpadat Di Solo, Per Km2 Dihuni 16.000 Jiwa, Ini Lokasinya

Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pengendara motor melintas di perkampungan di belakang Kantor Pos Solo di Kelurahan Kampung Baru, Pasar Kliwon, Solo, Kamis (11/11/2021) siang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Kota Solo dengan luas 46,72 km persegi dan terdiri atas lima kecamatan merupakan kota terpadat di Jawa Tengah berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng.

Dengan total jumlah penduduk 522.728 jiwa pada 2021, kepadatan penduduk Solo mencapai 11.362 jiwa per kilometer (km) persegi. Lalu manakah dari lima kecamatan di Solo itu yang kepadatan penduduknya paling tinggi?

Advertisement

Kepadatan penduduk dihitung dari jumlah penduduk per satuan luas wilayah, dalam hal ini per km persegi. Dikutip dari Kota Surakarta Dalam Angka 2022 yang dikeluarkan BPS dan diunggah di laman surakartakota.bps.go.id, Kecamatan Pasar Kliwon merupakan kecamatan terpadat di Kota Solo.

Dengan luas wilayah 4,88 km persegi, Pasar Kliwon dihuni 78.565 jiwa penduduk. Dengan demikian tingkat kepadatan penduduk wilayah kecamatan tersebut mencapai 16.094,02 jiwa per km persegi. Data BPS Jateng bahkan menyebut Pasar Kliwon merupaka kecamatan terpadat di wilayah provinsi tersebut.

Advertisement

Dengan luas wilayah 4,88 km persegi, Pasar Kliwon dihuni 78.565 jiwa penduduk. Dengan demikian tingkat kepadatan penduduk wilayah kecamatan tersebut mencapai 16.094,02 jiwa per km persegi. Data BPS Jateng bahkan menyebut Pasar Kliwon merupaka kecamatan terpadat di wilayah provinsi tersebut.

Data kepadatan penduduk per kecamatan di Kota Solo. (surakartakota.bps.go.id)

Wilayah terpadat berikutnya yang paling dekat dengan Pasar Kliwon adalah Kecamatan Serengan. Memiliki luas wilayah 3,08 km persegi, wilayah ini dihuni 47.853 penduduk. Artinya kepadatan penduduknya 15.522,17 jiwa per km persegi.

Baca Juga: Ini Dia Kota Terkecil di Jatim, Luasnya Tak Sampai Separuhnya Solo

Advertisement

Kecamatan Laweyan dengan luas wilayah 9,13 km persegi dan jumlah penduduk 88.578 jiwa menjadi kota terpadat keempat. Angkanya 9.705,64 jiwa per km persegi.

10 Kelurahan

Sementara itu, Kecamatan Jebres yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua dan wilayah terluas kedua di Kota Solo tingkat kepadatan penduduknya justru paling rendah dibanding empat kecamatan lainnya.

Kepadatan penduduk Jebres tercatat hanya 9.658,38 jiwa per km persegi. Luas wilayah Jebres mencapai 26,56 km persegi sementara jumlah penduduknya 138.859 jiwa.

Advertisement

Baca Juga: Penduduknya Paling Sedikit, Ini 5 Fakta Unik Kelurahan Laweyan Solo

Pasar Kliwon yang merupakan kecamatan terpadat di Kota Solo terdiri atas 10 kelurahan yakni Joyosuran, Semanggi, Pasar Kliwon, Baluwarti, Gajahan, Kauman, Kampung Baru, Kedung Lumbu, Sangkrah, dan Mojo.

Meski bukan wilayah terluas dan jumlah penduduknya juga bukan yang terbanyak, wilayah ini memiliki kedudukan penting. Di wilayah kecamatan ini lah terletak Desa Sala yang dipilih untuk mendirikan pusat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sebagai pusat Kerajaan Mataram pada 1745.

Advertisement

Seperti diketahui, pemindahan Keraton Mataram dari Kartasura ke Desa Sala menjadi cikal bakal berdirinya Kota Solo. Tidak hanya itu, wilayah Pasar Kliwon juga menjadi pusat bisnis dengan adanya Pasar Klewer, kawasan Coyudan, serta pusat pemerintahan yakni adanya Balai Kota Solo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif