Kecamatan Wonosegoro siapkan 28 titik distribusi air bersih

Boyolali (Solopos.com) – Pemerintah Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, menyiapkan 28 titik distribusi di delapan desa untuk mendistribusikan air bersih saat musim kemarau seperti saat ini. Langkah itu dilakukan agar warga tidak mengalami kesulitan untuk memperoleh air bersih.

“Dari pemetaan yang telah kami lakukan ada delapan desa di Wonosegoro yang kemungkinan akan memeroleh droping air bersih saat musim kemarau melanda dan menyebabkan krisis air bersih,” ujar Camat Wonosegoro Aris Dwi Utomo kepada Espos, Rabu (29/6/2011). Dijelaskannya, delapan desa itu masing-masing Desa Bojong sebanyak 4 titik, Desa Gunungsari (2), Desa Garangan (4), Desa Bengle (5), Desa Gilirejo (4), Desa Kalinanas (3), Desa Banyusri (3) dan Desa Jatilawang (3). “Dengan adanya penentuan titik-titik itu diharapkan distribusi air yang dilakukan Pemkab bersama Bakorwil II Surakarta-Kedu bisa tepat sasaran di titik-titik yang telah ditentukan,” tambah dia.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Meski sudah ada pemetaan, Dwi menjelaskan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan pengajuan bantuan air bersih dari delapan desa itu. Sehingga, pihaknya meminta masyarakat untuk memanfaatkan air yang masih ada untuk kebutuhan yang sangat mendesak. Selain itu, dalam rapat koordinasi bersama Pemkab, jelas Aris, distribusi di wilayah Wonosegoro, Juwangi, Kemusu dan Karanggede akan direncanakan dilakukan oleh Bakorwil II.

Terpisah, Asisten II Setda Ir Juwaris mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan distribusi bantuan air bersih kepada kecamatan-kecamatan yang menjadi langganan krisis air bersih. Seperti tahun lalu, jelas Juwaris, ada tujuh kecamatan yang diperkirakan membutuhkan distribusi air bersih, karena kekurangan air. Selain empat wilayah di Boyolali utara, juga di Kecamatan Musuk dan Cepogo.

“Nantinya anggaran untuk distribusi itu akan kami ambilkan pada anggaran bencana. Saat ini masih tersisa cukup untuk memenuhi distribusi air bersih,” ujarnya pekan lalu. Ditambahkannya, Pemkab akan bekerjasama dengan PDAM dan Bakorwil II Surakarta-Kedu untuk mendistribusikan air bersih ke warga.

fid