KECELAKAAN di 2 Tempat, 1 Tewas 1 Luka-Luka

WONOGIRI–Dua kecelakaan lalu lintas di tempat berbeda terjadi di wilayah hukum Ngadirojo berselang enam jam. Satu tewas dan satu luka-luka. Korban luka dirawat di RS Medika Mulya, Jatibedug, Desa Purworejo, Wonogiri, Sabtu (28/7/2012).

Informasi yang dihimpun Solopos,com, korban meninggal adalah Sri Sumarni, 43, warga Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo sedang korban luka adalah sopir pikap bermuatan sayur, Sular, 42, warga Dusun Nongko Gadung, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar. Kedua korban mengalami kecelakaan di tempat terpisah dengan keterlibatan kendaraan yang berbeda.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Peristiwa yang menewaskan Sri Sumarni terjadi di ruas Jalan Wonogiri-Ngadirojo tepatnya di Dusun Kaliampo-Kenteng, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo sekitar 13.15 WIB. Korban Sri Sumarni saat itu mengendarai motor bernopol AD 2243 FG melaju dari arah timur hendak ke Wonogiri dan ditabrak mobil jenis futura bernopol AD 1793 US yang dikemudikan Depriyanto, 41, warga Dusun 02 Blok Lebak, RT 007/RW 004, Desa Leuwigingging, Kecamatan Lemah Abang, Kabupaten Cirebon, Jabar.

Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Juharno melalui Kanit Laka Iptu Surono mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika menceritakan, pengemudi mobil Suzuki futura melaju dari arah barat. Sesampai di lokasi kejadian, ujarnya, Depriyanto bermaksud mendahului mobil boks namun dari arah berlawan meluncur motor yang dikendarai korban. “Korban hendak menjemput anaknya yang masih bersekolah.”

Sebelumnya, Sabtu sekitar 06.30 WIB, kecelakaan terjadi di ruas Jalan Ngadirojo-Baturetno, tepatnya di Dusun Ngadirejo Wetan RT 003/RW 012, Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo atau berjarak sekitar 4 km. Kecelakaan melibatkan mobil pikap dengan minibus. Sopir pikap bernopol AD 1767 SD, Sular, 42, warga Dusun Nongko Gadung, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar menderita luka-luka. Patah tulang di bagian kaki.

Kondisi bagian depan pikap remuk sedangkan kaca depan minibus pecah. Warga di lokasi kejadian, Santo bercerita, pikap tersebut bermuatan sayur dan menabrak minibus Yogi Putra bernopol AD 1484 FG yang dikemudikan Agus S, 30, warga Dusun Tinumpuk, Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri. Agus kepada wartawan bercerita, dirinya baru saja menjalankan minibus hendak ke Baturetno.

“Belum ada penumpang. Baru saya sendiri yang naik minibus. Tiba-tiba dari arah selatan (Baturetno) meluncur kencang pikap. Saya mencoba menyalakan lampu sebagai peringatan agar sopir lebih waspada tetapi pikap tetap melaju kencang. Saya pun meminggirkan kendaraan untuk menghindari tabrakan ternyata benturan tidak dapat dihindarkan.”