SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam.(GhanaCrusader.com)
Kecelakaan Boyolali, tim SAR menerjunkan dua penyelam untuk mencari bocah MTs di Kedung Goro.
Solopos.com, BOYOLALI — Tim SAR dari berbagai elemen hingga pukul 16.00 WIB, Rabu (14/12/2016) masih berupaya mencari siswa Mts Kauman Kemusu, Dedek Solikhul Afif, yang tenggelam di Kedung Goro, Desa Bolo, Kecamatan Wonosegoro.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, selain dari SAR Boyolali, evakuasi juga dibantu tim sukarelawan dari Basarnas Solo, Komunitas Relawan Independen (KRI) Boyolali, Pemuda Pancasila Boyolali, dan Polsek Wonosegoro. Dua penyelam anggota SAR Boyolali diterjunkan untuk bisa mencari korban yang diduga berada di dasar kedung berkedalaman 10 meter itu.
“Jadi korban tenggelam di pusaran yang cukup deras dan berongga seperti ada sumur di dasarnya. Airnya terus berputar cukup deras. Saat ini dua anggota SAR Boyolali bertugas menyelam untuk bisa menjangkau posisi korban bahkan penyelam harus memakai pemberat agar bisa melawan arus pusaran tersebut,” ujar sukarelawan dari Pemuda Pancasila, Wisnu, kepada Solopos.com, dari lokasi kejadian.
Dia berharap cuaca bisa terus bersahabat agar tidak menghambat proses evakuasi. “Saat ini cuaca di Bolo mendung, mudah-mudahan tidak hujan.”