SOLOPOS.COM - Pusaran Kedung Goro, Desa Bolo, Kecamatan Wonosegoro, tempat tenggelamnya siswa MTs Kauman Kemusu, Rabu (14/12/2016). (JIBI/Solopos/Istimewa)
Dedek Solikhul Afif dievakuasi dalam keadaan tak bernyawa.
Solopos.com, BOYOLALI – Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi korban tenggelam Kedung Goro, Desa Bolo, Wonosegoro, Boyolali, Dedek Solikhul Afif. Siswa MTs Kauman Kemusu ini dievakuasi Kamis (15/12/2016) pagi sekitar pukul 09.20 WIB.
Komandan SAR Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, kepada Solopos.com, menyampaikan saat ini tim masih berupaya mengangkat tubuh korban dari kedung. “Korban dalam kondisi sudah meninggal dunia. Ini langsung kami angkat, packing, langsung serahkan kepada keluarga,” kata Kurniawan. Satu unit mobil ambulance sudah stand by di lokasi sehingga korban bisa langsung di bawa.
Baca Juga:
Hari ini, Tim SAR gabungan dijadwalkan melakukan operasi pencarian terhadap korban tenggelam di Kedung Goro, Desa Bolo, Kecamatan Wonosegoro. Sesuai standar prosedur, operasi sebenarnya untuk lima hari ke depan.
“Hari ini mulai pukul 07.30 WIB operasi kecelakaan air di Kedung Goro kami lanjutkan hingga lima hari ke depan,” kata Kurniawan, kepada Solopos.com, tadi pagi sebelum korban ditemukan.
Operasi melibatkan banyak pihak seperti SAR Klaten, Komunitas Relawan Independen (KRI), Basarnas, Granat, TNI Polri, dan SAR MTA.
Seperti diketahui, Dedek Solikhul Afif, 14, siswa Mts Kauman Kemusu, tenggelam di Kedung Goro, Desa Bolo, Kecamatan Wonosegoro, Rabu (14/12/2016) pukul 10.30 WIB. Bocah asal Cekelan RT 002/RW 002, Kemusu, itu tenggelam saat berenang di kedung bersama empat temannya. Hingga saat ini korban belum berhasil dievakuasi. Korban tenggelam di pusaran kedung sedalam sekitar 10 meter.