SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam.(GhanaCrusader.com)

Kecelakaan air di Solo terjadi di Jebres. Tim gabungan masih mencari korban tenggelam di Kali Anyar.

Solopos.com, JEBRES – Tim gabungan dari Badan SAR Nasional (Basarnas), SAR UNS dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo beserta para sukarelawan melanjutkan pencarian Ade Putra Setiawan, 12, warga RT 003/RW 025, Kampung Jebres Tengah, Kelurahan Jebres, yang hanyut setelah terpeleset saat memancing di Kali Anyar, Jebres, Jumat (3/1/2017) siang. Korban sulit ditemukan karena diduga tersangkut di dalam sungai.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Solo, Eko Prajudhy Noor Ali, mengatakan tim dan relawan pada Jumat sudah mencari korban hingga pukul 18.00 WIB. Namun, mereka belum menemukan korban yang diduga sudah meninggal tersebut.

Pada Sabtu (4/2/2017) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB, mereka kembali melakukan penyisiran di Kali Anyar yang arusnya cukup deras. Hingga pukul 09.30 WIB, tim SAR dan sukarelawan belum juga menemukan korban.

“Kami prioritaskan penyisiran dari lokasi terpeleset sampai tempuran [pertemuan dengan Sungai Bengawan Solo],” ujarnya kepada Solopos.com, Sabtu.

Ia menyatakan dalam kondisi wajar, korban tenggelam biasanya mengapung setelah empat jam. Dalam kasus tersebut, ia menduga korban tersangkut sesuatu di bawah air sungai.
“Kami terus upayakan pencarian. Banyak sukarelawan ikut membantu. Tetapi mereka terkoordinasi dengan baik oleh Basarnas, SAR UNS dan BPBD Solo,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya