SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam.(GhanaCrusader.com)

Kecelakaan air Sukoharjo, dua anak balita tewas tenggelam di kolam ikan saat bermain.

Solopos.com, SUKOHARJO — Dua anak usia bawah lima tahun (balita) tewas tenggelam di kolam ikan di Dusun Pemding, Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Senin (6/2/2017) sekitar pukul 16.30 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kedua anak balita itu masing-masing Nizam, 3, dan Kimona, 3,5, yang merupakan warga setempat. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (7/2/2017), kejadian bermula ketika Nizam dan Kimona bermain di luar rumah.

Rumah Nizam tak jauh dari rumah Kimona. Mereka kerap bermain bersama di luar rumah. Kala itu, mereka bermain di sekitar kolam ikan berukuran sekitar 6 meter x 4 meter.

Diduga mereka terpeleset dan jatuh ke kolam ikan sedalam lebih dari tiga meter. Saat itu, situasi di sekitar lokasi kejadian cukup sepi. Orang tua Kimona, Lia, mencari keberadaan anaknya di sekitar rumah.

Dia panik karena tak menemukan buah hatinya. Lia lantas menuju kolam ikan dan mendapati Kimona dan Nizam mengapung di kolam ikan.

Kapolsek Nguter, AKP Didik Noertjahjo, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, mengatakan polisi langsung menuju lokasi kejadian. Petugas lantas mengevakuasi kedua anak balita itu dari kolam ikan.

“Dugaan awal kedua anak balita terpeleset dan jatuh ke kolam ikan. Mereka bermain berdua di luar rumah tanpa sepengetahuan orang tua,” kata dia, kepada Solopos.com, Selasa.

Kolam ikan itu cukup dalam, terlebih kedua korban merupakan anak balita. Tak satu pun warga setempat yang mengetahui kejadian itu. Kedua korban langsung dibawa menggunakan mobil ambulans ke RS PKU Muhammadiyah Nambangan, Kabupaten Wonogiri.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua anak balita itu. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kedua anak balita itu meregang nyawa setelah tenggelam di kolam ikan,” papar dia.

Menurut Kapolsek, kejadian itu merupakan kelalaian orang tua yang tidak mengawasi anak mereka saat bermain di luar rumah. Semestinya, orang tua korban selalu mengawasi terlebih ada kolam ikan tak jauh dari rumah korban.

Jenazah kedua anak balita itu tidak diautopsi dan langsung diserahkan kepada masing-masing keluarga. Mereka lantas dimandikan dan dimakamkan di permakaman desa setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya