Solopos.com, KARANGANYAR — Kecelakaan beruntun melibatkan tiga sepeda motor terjadi di Jalan Raya Jumantono - Matesih pada Senin (5/10/2020). Akibat kejadian itu dua orang meninggal dan satu orang mengalami luka-luka.
Santunan Pasien Covid-19 Meninggal di Salatiga Belum Diambil
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, kecelakaan tepatnya terjadi di Dusun Bulenasri, Desa Ngadiluwih, Kecamatan Matesih. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.45 WIB.
Kecelakaan melibatkan tiga sepeda motor. Satu sepeda motor Honda CB pelat nomor H 4820 VY. Motor tersebut dikendarai warga Dukuh Blorong, Desa Ngunut, Kecamatan Jumantono, RZF, 15. RZF masih berstatus pelajar. Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, RZF meninggal saat perjalanan ke rumah sakit. Dia hendak dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. Jenazah RZF akan dimakamkan langsung pada Senin malam.
Motor kedua yakni Suzuki Shogun 125 pelat nomor AD 4736 UF. Motor tersebut dikendarai Paiman, warga Dusun Ngemplak, Desa Sringin, Kecamatan Jumantono. Paiman meninggal di lokasi kejadian. Jenazahnya dibawa ke RSUD Karanganyar.
Kampanye Virtual Di Ketelan, Gibran Cawali Solo Janjikan 2 Hal Ini Jika Terpilih
Motor ketiga, yaitu Yamaha Mio J pelat nomor AD 5985 IF. Motor matik itu dikendarai warga Dukuh Tegalbiru, Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Dwi Andriyanto, 27. Korban mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Kecelakaan Matesih Dibenarkan Kapolres
Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, melalui Kanitlaka Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Widya S. Putri, membenarkan peristiwa tersebut.
"Kecelakaan melibatkan tiga orang. Kondisi korban dua orang meninggal dan satu orang luka-luka. Dua orang meninggal itu, satu orang meninggal di lokasi kejadian dan satu orang meninggal saat perjalanan ke rumah sakit," kata Widya saat dihubungi Solopos.com, Senin malam.
Operasi Serentak di Sragen demi Disiplinkan Warga Patuhi Protokol Kesehatan
Widya menyampaikan kronologi kecelakaan secara singkat. Pengendara motor Honda CB melaju dari selatan atau Jumantono ke utara atau Matesih. Dua kendaraan lain yakni Suzuki Shogun 125 dan Yamaha Mio melaju dari arah berlawanan atau utara ke selatan dari Matesih ke Jumantono.
Saat itu, pengendara Suzuki Shogun 125, Paiman, membawa jerami. Seperti biasa, jerami dibonceng menggunakan sepeda motor. Posisi dua kendaraan dari arah Matesih ke Jumantono itu pengendara Suzuki Shogun berjalan di depan dan disusul pengendara Yamaha Mio J.
"Setelah perjalanan sampai di lokasi kejadian, pengendara Honda CB melaju agak ke tengah jalan. Pengendara Suzuki Shogun 125 juga. Dua kendaraan itu diduga tidak dapat menghindar sehingga benturan," ujar dia.
Kangen Kuliner Alun-Alun Wonogiri? Mereka Pindah di Lokasi Ini Lho
Dua kendaraan yang bertabrakan itu menyebabkan pengendara lain juga mengalami kecelakaan. Pengendara Yamaha Mio diduga tidak dapat mengindar setelah dua kendaraan di depannya berbenturan.
"Pengendara Yamaha Mio ini menabrak jerami yang jatuh dari motor setelah dua kendaraan di depannya terlibat kecelakaan. Pengendaran Yamaha Mio terjatuh. Kondisinya luka-luka."