SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, BOYOLALI–Kecelakaan terjadi di Boyolali, Rabu (8/10/2014) sore. Kecelakaan terjadi di Jl. Solo-Semarang, tepatnya di tanjakan Keboan, Kecamatan Ampel, Rabu sore. (Baca Juga: Bus Masuk Jurang di Boyolali)

Bus PO Madjoe Utama jurusan Madiun-Jakarta, menabrak sejumlah kendaraan lainnya, sebelum akhirnya terperosok ke jurang sedalam belasan meter. Sopir dan kernet bus hingga berita ini ditulis belum diketahui keberadaannya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.50 WIB. Informasi sementara tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun sedikitnya lima orang penumpang mengalami luka ringan.

Kejadian tersebut juga menyebabkan arus lalu lintas Solo-Semarang agak tersendat.

Salah satu penumpang bus, Kamat, 55, menuturkan kecelakaan terjadi setelah bus yang melaju dari Boyolali menuju Semarang itu, mengalami rem blong sejak jalan menurun di Keboan tersebut.

Saat bus melaju di tanjakan, lanjut dia, diduga sopir tak bisa lagi mengendalikan laju kendaraannya, hingga bus menabrak sebuah bus lain di depannya, setelah itu bus langsung meluncur mundur ke belakang.

Saat itulah, bus kemudian menabrak sebuah truk tangki berpelat nomor B 9086 AU dan mobil Toyota Kijang berpelat nomor H 9434 DY, hingga akhirnya bus itu oleng ke kiri dan menabrak batas jembatan dan terperosok ke jurang.

Beruntung seluruh penumpang selamat, meskipun menurut Kamat banyak penumpang yang masih anak-anak.

Sementara itu paskakejadian itu, sopir maupun kernet bus Madjoe Utama hingga berita ini ditulis, belum diketahui identitas dan keberadaanya dan masih dicari polisi.

Sementara bus lain yang ditabrak terus melanjutkan perjalanan. Sedangkan kondisi mobil Toyota Kijang ringsek dan truk tangki yang dikemudikan Sulistyono, warga Suruh, Semarang, juga mengalami kerusakan.

Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan petugas Satlantas Polres Boyolali.
Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, melalui Kasatlantas, AKP Priyono didampingi Kanitlaka, Aiptu Widodo, membenarkan kejadian tersebut.
“Tidak korban jiwa, dan sopir sementara ini masih kami cari,” ungkap Kanitlaka.
Dia menambahkan menurut keterangan dari penumpang bus, sopir bus saat itu sedang mengantar sejumlah penumpang yang terluka ke rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya