SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan Boyolali, pengemudi truk melarikan diri setelah terlibat kecelakaan lalu lintas.

Solopos.com, BOYOLALI — Seorang pengemudi truk, Slamet Meri Wahyudi, 31, warga Semarang, nekat melarikan diri setelah terlibat kecelakaan lalu lintas maut di jalan Solo-Semarang tepatnya di Desa Candi, Kecamatan Ampel, Boyolali, Rabu (29/3/2017).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan itu menyebabkan Siti Nasiroh, warga Ampel, Boyolali, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Peristiwa kecelakaan berawal ketika Siti mengendarai sebuah sepeda motor Honda AD 6293 DW melaju dari arah Solo menuju arah Semarang. Di lokasi kejadian, truk yang dikemudikan Slamet menabrak kendaraan Siti.

Akibat tabrakan itu, Siti terlempar ke lajur kanan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul truk lain berpelat nomor AD 8572 BP yang dikemudikan Muh. Nasrudin, warga Kebakkramat, Karanganyar, yang juga mengenai badan Siti.

Slamet yang mengemudikan truk B 9832 UCR kabur dan sempat menempuh jalan-jalan kampung. Pelarian Slamet itu terhenti di Susukan, Semarang, yang berjarak sekitar 10 km dari lokasi kecelakaan setelah dikejar warga yang mengetahui peristiwa itu. Akhirnya ia tertangkap dan dibawa ke Markas Satlantas Boyolali untuk dimintai keterangan.

Kasatlantas Boyolali AKP Marlin Supu Payu melalui Kanit Lakalantas Ipda Sukirdi saat ditemui wartawan mengatakan setelah kecelakaan itu truk yang dikemudikan Muh. Nasrudin berhenti, sedangkan Slamet melarikan diri dengan mengemudikan truknya.

“Sekarang kedua pengemudi truk masih kami mintai keterangannya atas peristiwa itu,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya