Soloraya
Jumat, 17 Mei 2013 - 14:42 WIB

KECELAKAAN BOYOLALI : Terperosok di Bahu Jalan, Truk Terbalik

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Truk pengangkut batu bara mengalami kecelakaan lalu lintas di jalur lingkar utara, tepatnya di Dukuh Kalikiring, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jumat (17/5/2013). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)


Truk pengangkut batu bara mengalami kecelakaan lalu lintas di jalur lingkar utara, tepatnya di Dukuh Kalikiring, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jumat (17/5/2013). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Kecelakaan kembali terjadi di jalur lingkar utara Kabupaten Boyolali, tepatnya di Dukuh Kalikiring, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Jumat (17/5/2013).

Advertisement

Truk pengangkut sekitar tiga ton batu bara yang dikemudikan Wagiyo, 35, warga Desa Jogaten, RT 002/RW 008, Semarang itu terperosok di bahu jalan tanpa cor, hingga terguling dan terbalik. Beruntung, sopir truk tidak terluka.

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, Jumat, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, bermula saat truk melaju dari arah barat (Semarang) menuju timur (Solo). Dari arah yang sama, sebuah bus yang semula melaju di belakang truk tersebut mencoba mendahului dari kanan.

Kondisi jalan yang dilalui merupakan jalan turunan. Mengetahui ada bus yang hendak menyalip, sopir pun menepikan truknya ke kiri dengan maksud memberi jalan agar bus itu bisa mendahuluinya.

Advertisement

Sopir mengaku tidak mengetahui kondisi bahu jalan yang tidak dipadatkan atau dicor. Lantaran terlalu ke tepi, tiba-tiba ban truk terperosok di tepi jalan yang tidak dicor tersebut dan ambles hingga terguling dalam posisi terbalik dengan keempat ban truk di atas.

“Sebenarnya saya sudah sering mengantar barang [batu bara] di jalur ini. Tapi saya tidak tahu kalau kondisi bahu jalan seperti ini [tidak dipadatkan atau dicor],” ungkap Wagiyo ketika ditemui wartawan di lokasi kejadian.

Sedianya Wagiyo hendak mengantarkan batu bara itu dari Semarang ke pabrik tekstil PT Duta Empat Boyolali.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif