Soloraya
Sabtu, 3 Maret 2012 - 17:23 WIB

KECELAKAAN BUS: Setir Rusak, Bus Hantam Pohon Palem

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - RUSAK -- Kondisi bus Hasta Putra yang rusak berat di bagian depan setelah mengalami kecelakaan, Sabtu (3/3/2012). (JIBI/SOLOPOS/Bony Eko W)

RUSAK -- Kondisi bus Hasta Putra yang rusak berat di bagian depan setelah mengalami kecelakaan, Sabtu (3/3/2012). (JIBI/SOLOPOS/Bony Eko W)

KARANGANYAR – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan umum kembali terjadi, kali ini di Pablengan, Matesih, Karanganyar tepatnya di depan obyek wisata Sapta Tirta, Sabtu (3/3/2012). Bus Hasta Putrayang membawa rombongan ibu-ibu PKK dari Plosorejo, Matesih hilang kendali dan menabrak pohon palem.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, bus dengan nopol AD 1541 AF membawa sekitar 30 ibu PKK melaju kencang dari arah Plosorejo menuju Solo. Sesampai di lokasi kejadian, diduga setir bus mengalami kerusakan sehingga hilang kendali. Sontak, bus langsung menghantam baliho dan pohon palem di pinggir jalan. Akibatnya, satu korban luka ringan, Ny Ngatmi langsung dibawa ke puskesmas terdekat.

Seorang saksi sekaligus kepala rombongan, Sukir mengungkapkan rombongan karawitan tersebut berencana melakukan rekaman di salah satu televisi lokal di Kota Bengawan. Rombongan berangkat sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, bus melaju dengan kecepatan tinggi ditambah kondisi jalan menurun.

Sebenarnya, dia ingin mengingatkan supir bus agar memperlambat laju kendaraan. Belum sempat berbicara, bus hilang dan meluncur deras menghantam sebuah pohon palem dan baliho. Bus berhenti tepat di depan tembok Sapta Tirta dengan kondisi bagian depan ringsek serta kaca depan pecah. “Belum sempat mengingatkan supir, bus sudah hilang kendali dan menabrak pohon palem,” ujarnya.

Advertisement

Sementara, Kanit Lakalantas Polres Karanganyar, Ipda Yulianto mewakili Kasatlantas Polres Karanganyar AKP A Aidil Fitri Syah menjelaskan pihaknya supir bus telah dimintai keterangan. Menurutnya, dugaan sementara, saat kejadian setir bus mengalami gangguan sehingga tak bisa dikendalikan sepenuhnya. Apalagi, kecepatan bus cukup tinggi dengan kondisi jalan menurun.

JIBI/SOLOPOS/Bony Eko Wicaksono

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif