Soloraya
Kamis, 23 November 2023 - 12:37 WIB

Kecelakaan dengan 2 Truk di Jalan Semarang-Solo Boyolali, Pemotor Meninggal

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi mengatur arus lalu lintas di Jalan Semarang-Solo, Randusari, Teras, Boyolali, seusai kecelakaan yang mengakibatkan pengendara motor meninggal, Kamis (23/11/2023) pagi. (Istimewa/Satlantas Polres Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALIKecelakaan lalu lintas maut terjadi di Jalan Semarang-Solo wilayah Dukuh Bulurejo RT 003/RW 004, Desa Randusari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Kamis (23/11/2023) pagi.

Kecelakaan itu melibatkan dua truk dan satu sepeda motor dan mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian.

Advertisement

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, mewakili Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Agista Ryan Mulyanto, mengungkapkan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Supra X berpelat nomor AD 6654 HW, truk Hino pelat nomor AE 8664 NH, dan Mitsubishi Dump Truck dengan pelat nomor W 8637 PK.

Ia mengatakan dalam kecelakaan di jalan Semarang-Solo wilayah Teras tersebut, pengemudi sepeda motor, SD, 50, warga Mojosari, Dlingo, Mojosongo, Boyolali, meninggal dunia.

Advertisement

“SD mengalami luka pada bagian kepala, meninggal dunia, dibawa ke RSPA Boyolali,” kata dia kepada wartawan, Kamis siang.

Di sisi lain, pengemudi truk Hino, B, 49, warga Madiun, dan pengemudi dump truck, TS, 41, warga Klaten, selamat. Mengenai kronologi kecelakaan tersebut, Budi menjelaskan awalnya pengemudi sepeda motor berjalan dari arah barat ke timur atau Semarang-Solo.

“Sesampainya di lokasi, [sepeda motor] mendahului dump truck bermuatan pasir di lajur kiri yang berjalan searah di depannya. Saat menyalip, [sepeda motor] berjalan terlalu ke kanan hingga menyerempet truk Hino yang berada di lajur kanan. Pengemudi sepeda motor terjatuh ke kiri dan tertabrak roda belakang dump truck,” jelas dia.

Advertisement

Ia mengimbau agar masyarakat yang berkendara di wilayah Boyolali agar terus berhati-hati. Budi juga meminta pengendara untuk patuh dengan rambu lalu lintas.

“Berlalulintaslah yang baik dan benar, sehingga benar-benar bisa terwujud Kamseltibcarlantas atas kesadaran dari kita semua,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif