SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Freepik).

Solopos.com, BOYOLALI–Jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas pada momentum Operasi Keselamatan Candi 2024 di Boyolali menurun dibandingkan tahun lalu. Masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi lalu lintas dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara di jalan raya.

Mewakili Kasatlantas Polres Boyolali, KBO Satlantas Polres Boyolali, Iptu Joko Siswanto, menyampaikan Operasi Keselamatan Candi 2024 yang dimulai 4 Maret telah selesai pada 17 Maret lalu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hasil dari kegiatan tersebut diketahui kejadian kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Boyolali mengalami penurunan dibandingkan pada kegiatan yang sama di tahun sebelumnya.

Menurutnya, pada Operasi Keselamatan Candi 2023, jumlah kejadian kecelakaan sebanyak 46 kejadian. Dari kejadian itu terdapat tiga korban meninggal dunia dan 53 korban luka ringan.

“Ada penurunan dari Operasi Keselamatan tahun sebelumnya. Tahun ini kejadian [kecelakaan lalu lintas ada 29 kejadian dengan luka ringan 33 dan tidak ada luka berat maupun meninggal duni,” kata dia, Selasa (19/3/2024).

Dia menambahkan kegiatan tersebut juga mencakup kegiatan sosialisasi edukasi dan imbauan-imbauan kepada masyarakat terkait keselamatan berlalu lintas. Termasuk kegiatan penyuluhan yang dilakukan di pondok pesantren.

Sedangkan mengenai penindakan yang dilakukan pada operasi tersebut lebih difokuskan pada pelanggaran yang menimbulkan fatalitas korban kecelakaan.

Dari kegiatan tersebut, pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan dalam rangka mewujudkan keamanan dan keselamatan di jalan raya, untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas.

“Patuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Kemudian ikuti rambu-rambu petunjuk dan rambu-rambu arahan yang diberikan petugas di lapangan dan tetap mengedepankan keselamatan pada saat di jalan raya,” lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya