Soloraya
Senin, 27 November 2023 - 16:00 WIB

Kecelakaan Honda Mobilio Terjun ke Jurang di Cepogo Boyolali, 1 Orang Meninggal

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi mobil Honda Mobilio berpenumpang lima orang yang jatuh ke jurang sedalam 50 meter di wilayah Genting, Cepogo, Boyolali, Minggu (26/11/2023) pagi. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Salah satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan mobil Honda Mobilio terjun ke jurang sedalam kurang lebih 50 meter di Dukuh Candi Baru, Desa Genting, Cepogo, Boyolali, pada Minggu (26/11/2023) lalu.

Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Ruang Jenazah RSUD Pandan Arang Boyolali, Suranto, saat dihubungi Solopos.com, Senin (27/11/2023). “Yang meninggal atas nama AB, 41, warga Dukuh/Desa Kejaksan, Kudus. Terkait dia sopir atau siapa, saya kurang paham,” kata Suranto.

Advertisement

Ia menjelaskan korban kecelakaan itu meninggal pada Minggu siang sekitar pukul 12.00 WIB. Suranto mengatakan jenazah kemudian disucikan di RSUD Pandan Arang Boyolali lalu dibawa pulang daerah asalnya, Kudus.

Berdasarkan data identitas yang diterima Solopos.com, nama korban meninggal dunia tersebut sama dengan nama sopir Honda Mobilio yang terlibat kecelakaan terjun ke jurang di Cepogo, Boyolali.

Sebelumnya diberitakan, mobil Honda Mobilio berpenumpang lima orang mengalami kecelakaan tunggal terjun ke jurang sedalam kurang lebih 50 meter di Dusun Candi Baru, Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Minggu (26/11/2023) pagi.

Advertisement

Kecelakaan diduga disebabkan pengemudi mobil kurang menguasai medan. Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, menyampaikan kejadian tersebut merupakan kecelakaan tunggal.

Informasi awal menyebutkan pengemudi mobil itu, AB, 41, mengalami luka ringan pada kaki dan dalam kondisi sadar. Ia lalu dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali. AB diketahui merupakan warga Desa Kejaksan, Kecamatan/Kabupaten Kudus.

Sedangkan empat penumpang lainnya masing-masing MK, 36, S, 40, AK, 43, dan SH, 43, semuanya warga Desa Sukadono, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.

Advertisement

“Semula Honda Mobilio berjalan dari arah timur ke barat atau arah Cepogo-Selo. Sesampainya di lokasi, jalan menanjak dan menikung, mobil hilang kendali menabrak pembatas jalan masuk ke area perkebunan,” kata Budi.

Ia mengimbau masyarakat yang melintas di jalur khususnya Selo-Boyolali maupun sebaliknya untuk terus berhati-hati dan kenali serta patuhi rambu-rambu lalu lintas di sepanjang jalan.

“Kenali medan juga, sebelum bepergian jangan lupa mengecek kesiapan kendaraan sehingga saat dibawa benar-benar dalam kondisi fit. Hal tersebut agar bisa mengurangi lakalantas di Boyolali,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif