Kecelakaan Karanganyar melibatkan bus Langsung Jaya jurusan Solo-Tawangmangu.
Solopos.com, KARANGANYAR–Kecelakaan terjadi di jalan Lawu, tepatnya di Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Sabtu (5/12/2015) sore. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Bus Langsung Jaya jurusan Solo-Tawangmangu terguling diduga akibat mengalami selip ban dan rem tak berfungsi. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun delapan orang mengalami luka luka.
Kecelakaan tersebut juga menyebabkan kemacetan total lantaran posisi bus melintang badan jalan. Apalagi puluhan warga dan pengguna jalan berkerumun menyaksikan kondisi bus dan membantu evakuasi penumpang. Polisi mengalihkan arus dari arah Tawangmangu menuju Karanganyar kota melalui jalan Tawangmangu-Matesih. Pengalihan membuat arus kendaran padat merayap. Pengguna jalan harus ekstra sabar.
Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra melalui Kapolsek Tawangmangu, AKP Riyanto, mengatakan penyebab kecelakaan masih simpang siur. Ada penumpang bus menyebutkan rem blong sebelum terguling.
Sedangkan saksi lain menyebutkan bus terguling lantaran mengalami selip akibat licinnya badan jalan. “Tidak ada korban meninggal. Delapan orang luka ringan, dan telah dirawat di Puskesmas Tawangmangu,” kata dia.
AKP Riyanto menjelaskan sebelum kecelakaan, bus Langsung Jaya melaju dari arah Karanganyar kota menuju Tawangmangu. Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba bus oleng dan langsung terguling di badan jalan.
Beruntung tidak ada kendaraan lain di lokasi kecelakaan. “Bus Langsung Jaya mengalami kecelakaan tunggal. Jumlah penumpang sekitar 15 orang. Yang luka dibawa ke Puskesmas, yang tak luka melanjutkan perjalanan,” ujar dia.
AKP Riyanto mengatakan lokasi kecelakaan berkontur datar dan tak terlalu menikung. “Kondisi jalan datar dan cenderung lurus. Tidak terlalu menikung. Diduga ada masalah mekanis yang dialami bus sebelum terguling,” imbuh dia.
Beruntung lahan di kanan dan kiri jalan berupa persawahan, bukan jurang seperti banyak ditemui di pinggir Jl. Lawu, Tawangmangu.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, sopir Begenk dan kernet bus Tono, warga Pelas RT 003/RW 001 Tawangmangu, juga mengalami luka.
Mereka dilarikan ke Puskesmas bersama korban lain agar segera mendapat perawatan. Seorang pengguna jalan, Darwanto, menuturkan kecelakaan bus Langsung Jaya diduga karena sistem pengereman tak berfungsi.
“Informasi yang saya dapat bus terguling karena rem blong. Bus terguling dengan posisi melintang jalan sehingga mengganggu lalu lintas. Beberapa korban mengalami luka patah tulang, memar, dan sobek kulit ringan,” kata dia.