Kecelakaan Karanganyar, mobil pemborong yang hendak mengecek talut mengalami kecelakaan.
Solopos.com, KARANGANYAR — Mobil Suzuki X Over milik warga Ledok RT 002/RW 003, Krendowahono, Gondangrejo, Karanganyar, Sudarmono, 41, terperosok ke ladang di Dusun Cetho, RT 003/RW 003, Desa Gumeng, Jenawi pada Kamis (3/11/2016) sekitar pukul 10.30 WIB.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, tetapi Sudarmono mengalami luka ringan. Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, lelaki yang bekerja sebagai pemborong itu mengemudikan mobil ke Desa Gumeng untuk mengecek lokasi proyek pembuatan talut.
Dia hendak mengecek lokasi pembuatan talut di dekat salah satu sekolah di Gumeng. Dia datang ke lokasi bersama dua rekannya, Tri Sukasdi, 56, warga Kebakkramat, dan Muanis, 33, warga Karanganyar.
Sudarmono menurunkan dua rekannya di dekat salah satu sekolah di Gumeng itu. Sudarmono kemudian memarkir mobil berpelat nomor AD 8999 JP itu.
Dia menggunakan rem tangan karena kondisi medan tidak landai. Saat itulah, kecelakaan terjadi.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sudarmono hendak menggunakan rem tangan tetapi gagal. Mobil malah terus berjalan di turunan dan masuk ke ladang dengan kedalaman 30 meter.
Mobil berhenti setelah menabrak salah satu pohon di ladang. Kondisi mobil bagian depan ringsek. Kap mobil peyok karena menabrak pohon.
Kanitlaka Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Maryadi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, menyampaikan mobil akan dinaikkan menggunakan derek. Namun, proses itu terkendala hujan.
“Sopir bermaksud memarkir mobil dengan handbrake. Terdengar bunyi gret-gret dan mobil tidak bisa dikendalikan. Akhirnya masuk tegal sejauh 30 meter. Sopir mengalami luka ringan,” kata Maryadi saat dihubungi Solopos.com, Kamis.