Kecelakaan Karanganyar, satu orang meninggal dalam kecelakaan maut di Tawangmangu.
Solopos.com, KARANGANYAR — Kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil pikap dengan bus Langsung Jaya terjadi di Jalan Raya Karanganyar-Tawangmangu, tepatnya di Dusun Sumokado, Desa Nglebak, Tawangmangu, Rabu (14/2/2018) pukul 05.00 WIB.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Akibat kejadian itu, pengemudi Daihatsu Gran Max pikap pelat nomor H 1689 YB, Ratna Andry Astuti, 47, warga Mangkuyudan, Purwosari, Laweyan, Solo, meninggal di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun
Sampai lokasi kejadian, laju pikap berjalan terlalu ke kanan atau memakan jalur berlawanan. Pengemudi bus berupaya menghindar dengan membanting setir ke kiri atau ke arah permukiman. Tetapi, kecelakaan tidak terhindarkan dan pikap menabrak bus. (baca: Mobil Vs Bus Langsung Jaya di Jalan Raya Tawangmangu Karanganyar, 1 Meninggal)
Kanit Laka Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Sutarno, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, menyampaikan dugaan pengemudi pikap mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraan.
“Dugaan sementara [kecelakaan] karena pengemudi mengantuk. Bus dari Tawangmangu ke Karanganyar sampai di depan garasi PO Rukun Sayur bertabrakan dengan pikap dari arah berlawanan. Keterangan saksi di lapangan, laju pikap terlalu ke kanan,” kata Sutarno saat dihubungi, Rabu.
Pengemudi mobil pikap meninggal di lokasi kejadian. Jenazah Ratna dibawa ke RSUD Karanganyar. “Posisi pengemudi terjepit setir. Bagian depan mobil ringsek. Bagian depan bus juga rusak karena kecelakaan,” ungkap dia.