SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan Karanganyar terjadi di sekitar Pasar Karangpandan.

Solopos.com, KARANGANYAR — Mobil yang dikemudikan warga Bangsri, Karangpandan, Arsisiladi, 43, menyeruduk pedagang makanan di sekitar Pasar Karangpandan pada Sabtu (3/3/2018) pukul 13.30 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Tetapi sejumlah orang yang terlibat kecelakaan itu mengalami luka pada bagian tangan.

Informasi yang dihimpun  dari berbagai sumber, kecelakaan melibatkan mobil pelat nomor AD 9435 FP dengan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan solop [sejenis bakso ojek], Suranto, 64, warga Pandankidul RT 001/RW 013, Karangpandan.

Kecelakaan juga menyebabkan penjual rambutan, Tugimin, 40, dan seorang mahasiswa, Angga Setiawan, 18, terluka pada bagian tangan.

Kecelakaan bermula saat mobil yang dikemudikan Arsisiladi melaju dari barat ke timur atau dari Jalan Karanganyar-Tawangmangu. Sampai pertigaan di depan Terminal Karangpandan, dia hendak belok ke kiri atau ke barat. Nahas, dari arah berlawanan melaju kendaraan lain. Pengemudi mobil diduga kaget.

“Pengendara KBM itu dari Karanganyar ke arah Karangpandan. Sampai depan terminal itu mau belok kiri ke arah pasar. Dari arah berlawanan ada kendaraan lain nyelonong. Menurut pengakuan pengemudi, dia kaget. Dia salah injak gas seharusnya kan yang diinjak rem. Akhirnya menabrak gerobak solop yang ada di sekitar pasar,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Sutarno, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, saat dihubungi , Sabtu.

Sutarno menyampaikan kedua belah pihak yang terlibat kecelakaan menyelesaikan kasus itu secara damai. Mereka membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa kedua belah pihak bersepakat damai.

“Keduanya itu tetangga. Jadi kami mediasi dan diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar dia.

Dia juga menyampaikan mobil tersebut bukan dikemudikan pelajar seperti yang beredar di media sosial. “Berdasarkan keterangan yang di-TKP [tempat kejadian perkara], pengendaranya bukan anak kecil itu, tetapi bapaknya. Dan dia [bapaknya] itu menabrak bukan karena baru belajar tetapi kaget dan keliru menginjak gas,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya