Soloraya
Minggu, 30 Juni 2013 - 17:57 WIB

KECELAKAAN KARANGANYAR : Truk Masuk Jurang, Warga Jumapolo Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Ilustrasi truk terguling (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kecelakaan lagi-lagi terjadi di wilayah Soloraya, Minggu (30/6/2013). Truk berpelat nomor AD 1527 HF yang mengangkut perlengkapan sound system mengalami kecelakaan dan masuk jurang di jembatan Ngranjing, Desa Bakalan, Kecamatan Jumapolo, Minggu sekitar pukul 09.00 WIB.

Akibatnya salah satu awak truk bernama Sugiyono, warga RT 002/RW 005, Desa Paseban, Jumapolo tewas dalam perjalanan menuju Puskesmas setempat.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan itu menyebutkan truk berisi perlengkapan sound sytem tersebut melaju cukup kencang dari arah Jumapolo menuju Jumantono. Kondisi jalan di sekitar lokasi kejadian menurun. Sesampai di lokasi kejadian, diduga rem truk tak berfungsi sehingga langsung tergelincir dan masuk ke jurang di sekitar jembatan.
Kapolsek Jumapolo, AKP Joko FX mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, mengatakan truk tersebut melaju cukup kencang padahal kondisi jalanan menurun tajam. Apalagi, truk tersebut bermuatan penuh perlengkapan sound sytem yang akan digunakan untuk memeriahkan acara hajatan.
“Kecepatannya cukup kencang padahal kondisi jalan menurun dan menikung tajam,” ujarnya kepada Solopos.com, Minggu siang.
Saat kejadian, posisi korban berada di atas muatan sound system. Korban tergencet beberapa peralatan sound sytem yang berukuran besar. Sementara sopir dan kernet truk hanya mengalami luka berat di beberapa bagian tubuhnya.
Petugas langsung menuju lokasi kejadian untuk mengevakusi para korban yang tergencet body truk dan perlengkapan sound system. Warga setempat juga membantu proses evakuasi tersebut walaupun harus menuruni jurang sedalam lima meter. “Proses evakuasi terkendala medan yang curam, warga setempat juga turut membantu proses evakuasi,” jelasnya.
Para awak truk langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis. Namun nyawa korban tak tertolong lantaran tergencet peralatan sound sytem. Korban mengembuskan nafas terakhir saat perjalan menuju Puskesmas setempat.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif